Suara.com - Kerusuhan yang sempat terjadi setelah penangkapan Gubernur Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/1/2023) kemarin berbuntut meninggalnya satu simpatisan serta ditangkapnya 18 orang lainnya.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathias D Fakhiri menyatakan penahanan dilakukan terhadap 16 orang di Polres Jayapura, dan 2 orang di Polresta Jayapura Kota.
"Bentrok antar polisi dan simpatisan Gubernur Lukas Enembe terjadi setelah KPK dan Gubernur sudah berangkat. 1 orang yang meninggal itu akibat tertembak, sementara 16 lainnya sudah jalani perawatan medis karena luka-luka," kata Fakhiri seperti dikutip Jubi.id-jaringan Suara.com pada Rabu (11/1/2023).
Untuk menyelidiki meninggalnya satu simpatisan Lukas Enembe, Fakhiri sudah memerintahkan Kabid Propam dan Dirkrimum Polda Papua untuk melakukan penyelidikan terhadap tindakan yang dilakukan anggota Polri, khususnya di Sentani. Hal ini dilakukan untuk menilai, apakah tindakan yang dilakukan anggotanya sesuai SOP atau tidak.
"Saya minta hari ini dilaporkan, kalau memang ada salah prosedur penanganan, saya pastikan akan ada penegakan hukum terhadap anggota yang tidak taat pada SOP," katanya.
Selain itu, Fakhiri meminta jajarannya melakukan pendekatan ke pihak keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat untuk menjaga kondusifitas keamanan di Papua.
"Saya mengimbau semua pihak untuk tidak menyebar informasi yang tidak sesuai fakta," ujarnya.
Irjen Fakhiri sampaikan, Gubernur Lukas Enembe adalah negarawan yang patuh dan taat pada proses hukum.
"Mari kita memberikan dukungan moril agar proses hukum ini berjalan sebagaimana yang harus beliau hadapi," katanya.
Baca Juga: Fantastis! Nilai Kekayaan Capai Rp33 Miliar, Uang Judi Kasino Lukas Enembe Tembus Setengah Triliun
Ia mengemukakan, KPK dalam mengambil tindakannya tetap memperhatikan sisi kemanusiaan.
"Yang jelas KPK akan selalu memperhatikan sisi kemanusiaan, sehingga masyarakat di Papua tidak perlu lagi menambah-nambahi hal yang tidak berdasarkan fakta," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter