Suara.com - Partai Buruh berencana akan menggelar konvensi untuk menentukan nama-nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung pada Pemilu 2024.
"Pembahasan capres-cawapres memang berkembang kuat itu melalui konvensi. Nanti ada bentuk konvensi yang kita gelar seperti bentuk Amerika, tapi perpaduan konvensinya Brazil Amerika latin," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Kelapa Gading. Jakarta Utara, Sabtu (14/1/2023).
Said Iqbal menyebut salah satu metode untuk menentukan nama bakal calon capres dan cawapres yang bakal ikut konvensi yakni menggunakan survei internal.
"Kan buruh banyak ada 10 juta anggota kita. Di 10 juta ini kita mau tanya, tapi tentu pakai metode ilmiah, kamu pilih siapa, apa betul itu tiga nama yang terus beredar itu, jangan-jangan buruh ada pilihan lain," jelas Said Iqbal.
Meski demikian, Said Iqbal sadar sebagai partai baru tidak mampu mengusung capres dan cawapresnya sendiri, oleh sebab itu Partai Buruh juga berencana menggandeng partai lain dalam hal tersebut.
"Kami akan ajak partai lain mungkin ada calon alternatif, mungkin ada nama alternatif, mungkin," ungkapnya.
Indikator lainnya yang akan digunakan untuk penentuan nama bakal capres-cawapres adalah hasil survei nasional dan hasil survei rakyat, atau dalam hal ini Said Iqbal menyebut sebagai musyawarah rakyat atau musra.
"Indikator yang kedua dibahas adalah lembaga survei nasional. Itu juga kita jadikan patokan. Yang ketiga adalah berdasarkan survei rakyat. Survei rakyat itu misalnya kaya musra," ucap Said.
Diumumkan Selasa Pekan Depan
Baca Juga: Tolak Perppu Cipta Kerja, Partai Buruh Gelar Demo di Patung Kuda
Diketahui, Partai Buruh resmi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2022 di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (14/1/2023).
Presiden Partai Buruh Saiq Iqbal menjelaskan dalam Rakernas ini pihaknya akan mengumkan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung pada Pemilu 2024.
"Partai Buruh dalam Rakernas akan bahas siapa capres dan cawapres. Pada saat ini belum bisa kami umumkan," kata Said Iqbal dalam sambutannya di Rakernas 2022.
Said Iqbal mengatakan nama capres dan cawapres jagoan Partai Buruh akan diumumkan tepatnya pada Selasa (17/1/2023) mendatang.
"Tapi pada saat ini kami akan umumkan di dalam rakernas. Minggu depan tanggal 17 Januari di Mall Ciputra Grogol, nanti bisa lihat siapa namanya-namanya," ungkap Said Iqbal.
Dia menyebut sejumlah nama capres dan cawapres tersebut merupakan nama-nama yang diusulkan dari para kader Partai Buruh dan bukan keputusan sepihak para pimpinan partai.
Berita Terkait
-
Pemilu 2024, Tim Jokowi juga Lakukan Persiapan, Jadi 3 Periode?
-
Partai Buruh Bakal Umumkan Capres-Cawapres Jagoannya Selasa Pekan Depan
-
Partai Buruh Targetkan 20 Kursi di DPR RI dan Sesumbar Bakal Menangkan 5 Jabatan Kepala Daerah di Pemilu 2024
-
Tolak Perppu Cipta Kerja, Partai Buruh Gelar Demo di Patung Kuda
-
Presiden Partai Buruh Said Iqbal Sebut Jokowi Dibodoh-bodohin: Perppu Ciptaker Perbudakan Modern
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta