Suara.com - Penggunaan vape sekarang seperti menjadi kebiasaan untuk menggantikan rokok. Namun belakangan, ditemukan liquid, bahan pengisi vape, yang mengandung sabu. Beberapa fakta liquid sabu ini bisa Anda dapatkan di sini.
Dilansir dari berbagai sumber, aparat kepolisian berhasil membongkar industri rumahan yang memproduksi liquid vape yang mengandung sabu di dalamnya. Penggerebekan ini terjadi di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, dan berhasil mengamankan seorang dengan inisial MR.
1. Pertama, Bahan Sabu yang Digunakan
Sedikitnya, dari data yang dicantumkan pada artikel terkait, ditemukan dua bahan utama sabu yang digunakan dalam industri rumahan ini. Pertama adalah methamphetamine, dan metilendioksimetamfetamin atau MDMB.
Kedua bahan ini termasuk dalam golongan sabu, dan dilarang peredarannya di Indonesia.
2. Berhasil Mengamankan 16 Liter
Barang bukti yang ditemukan polisi adalah sebanyak 385 botol liquid vape dengan kandungan sabu, yang totalnya mencapai 16 liter. Dari barang bukti tersebut, tersangka MR telah melakukan pengemasan dan beberapa sudah siap eadr, bahkan siap kirim ke pembeli yang menjadi konsumennya.
3. Baru 2 Hari
Kontrakan yang digunakan sebagai pabrik tersebut juga diketahui baru dua hari saja ditempati oleh pelaku. Menurut Kombes Mukti Juharsa selaku Dirnarkoba Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Ungkap Efek Pengguna Liquid Vape Sabu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya: Fly
Bahan baku yang digunakan baru datang pada pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB malam di hari Kamis lalu. Barang yang sudah diproduksi tersebut rencananya baru akan dijual, namun sudah digerebek terlebih dahulu.
4. Berasal dari Iran
Berkat kerjasama yang dilakukan pihak kepolisian dan bea cukai, deteksi awal pengiriman barang haram tersebut diketahui berasal dari Iran. Jalur yang digunakan jaringan tersebut adalah dari Iran, Cina, dan Hongkong, baru kemudian dipasarkan secara luas pada kemasan yang lebih kecil.
5. Pengiriman Dilakukan Dua Kali
Menurut keterangan pihak bea cukai, diketahui bahan baku ini berasal dari Iran dan kemudian dikirimkan ke Hongkong sebelum masuk wilayah Indonesia. Pengiriman bahan baku diketahui sebanyak dua kali, pertama dengan berat 8 kilogram, dan kedua dengan berat 1 kilogram.
6. Penjualan pada Pasar Online
Pelaku sendiri berencana mengedarkan liquid sabu ini secara online di area Jakarta dan Jabodetabek. Satu botol kecil ini dihargai sekitar Rp 200.000. seperti diketahui, liquid sendiri adalah barang yang dijual bebas. Pelaku memanfaatkannya untuk menyebarkan barang ini pada pasar yang tinggi peminatnya.
7. Efek Seperti Menggunakan Sabu
Karena mengandung sabu di dalamnya, maka penggunaan liquid ini dapat memberikan efek fly yang mirip dengan mengkonsumsi sabu. Hal ini jelas merugikan karena pengguna vape mungkin saja tidak sadar bahwa ia telah mengkonsumsi sabu dengan cara tersebut.
8. Himbau untuk Hati-Hati
Karena diperkirakan masih banyak produk liquid sabu sebagai bahan campurannya, pihak kepolisian mengharap agar masyarakat pengguna vape dan liquid ini untuk terus berhati-hati. Pastikan menggunakan produk yang berlisensi jelas sehingga terhindar dari penipuan seperti ini.
Itu tadi sekilas fakta liquid sabu yang baru-baru ini digerebek pabriknya. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Ungkap Efek Pengguna Liquid Vape Sabu, Direktur Narkoba Polda Metro Jaya: Fly
-
Bahan Baku Liquid Vape Mengandung Sabu Didapat dari Perdagangan Narkoba Internasional
-
Produksi Liquid Vape Mengandung Sabu, Rumah di Kembangan Jakbar Digerebek Polisi
-
Polisi Ungkap Sindikat Penjualan Liquid Vape Mengandung Narkoba di Jakbar, Diedarkan Lewat Online
-
Ringkus Pengedar, Polisi Sita 15 Paket Sabu di Kota Pariaman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan