Suara.com - Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Gerindra ke-15 pada 6 Februari mendatang, seluruh pengurus mulai tingkat ranting sampai pusat diminta memasang bendera dan spanduk Prabowo presiden.
Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani saat menghadiri acara konsolidasi bersama pengurus DPC Gerindra Kota Bandung.
"Saya minta dengan hormat kepada pengurus ranting dan anak ranting, PAC, DPC, anggota DPRD kota dan provinsi serta pengurus sayap partai, mulai hari ini kibarkan bendera, spanduk-spanduk di kampung-kampung, di gang-gang desa mu, menjadikan Prabowo presiden, Gerindra menang 2024," kata Muzani dalam keterangamnya dikutip Senin (16/1/2023).
Muzani mengatakan, kader Gerindra tidak boleh puas dengan prestasi partai hari ini sebagai partai kedua terbesar di Indonesia. Partai Gerindra, kata dia, harus menjadi pelopor pengentasan kemiskinan di Tanah Air.
"Perjuangan kita tidak boleh berhenti sampai di sini. Kita tidak boleh puas hanya menjadi partai kedua terbesar di Indonesia. Kita akan terus berjuang sampai Prabowo jadi presiden. Untuk apa kekuasaan menjadikan Prabowo sebagai presiden? Untuk apa kekuasaan yang ingin kita raih? Catat omongan saya, untuk apa 15 tahun sampai sekarang kita menantikan kekuasaan agar Prabowo presiden?," tuturnya.
"Hanya satu maksudnya yaitu jabatan kekuasaan presiden itu akan dimaksudkan untuk membela dan mengurus kaum miskin. Mengurus orang yang lemah, orang yang terpinggirkan," sambungnya.
Muzani melanjutkan, komitmen seorang Prabowo untuk membela kaum yang lemah dan membantu rakyat miskin tidak perlu diragukan.
"Sepanjang karirnya dia gunakan untuk membela rakyat, bangsa dan negara. Dan pengabdian kepada rakyat terus beliau lakukan setelah pensiun dari militer. Beliau memimpin organisasi Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), beliau gunakan waktu, tenaga, dan materi beliau untuk mengurus petani," ujarnya.
Menurut Muzani, sepanjang hidupnya Prabowo sejak aktif di militer hingga sekarang selalu didedikasikan untuk rakyat. Itu terbukti dari beberapa organisasi kerakyatan yang pernah dipimpin Menteri Pertahanan itu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Blak-blakan Soal Hubungannya Dengan Prabowo Saat Ini, Ungkap Pertemuan 3 Jam
"Pak Prabowo juga pernah memimpin Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang merupakan organisasi padang pasar tradisional seluruh Indonesia. Beliau juga sebagai Ketua Umum Ikatan Pecak Silat Indonesia (IPSI) sampai sekarang. Itu menjadi bukti bahwa komitmen beliau untuk mengurus rakyta begitu kuat. Karena organisasi yang beliau pimpin adalah yang bersentuhan langsung dengan rakyat," tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, jika Prabowo diberi kesempatan rakyat untuk menjadi presiden, Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan berdiri di atas kakinya sendiri.
"Kalau beliau jadi presiden inilah yang akan beliau lakukan. Beliau selalu ingin mengabdi untuk rakyat, bahkan di usia yang tidak muda lagi beliau ingin tetap memperjuangkan rakyat miskin, pengangguran, dan orang-orang yang terpinggirkan. Untuk menentukan itu semua, maka yang diperlukan adalah kekuasaan. Kami berharap pada 14 Februari 2024 akan menjadi garis perubahan penting bagi masa depan Indonesia dengan menjadikan Prabowo sebagai presiden," imbuh dia.
Berita Terkait
-
Waduh! Rocky Gerung Sebut Jokowi Ketagihan Kekuasaan, Bisa Ambil Alih PDIP
-
Sandiaga Uno Blak-blakan Soal Hubungannya Dengan Prabowo Saat Ini, Ungkap Pertemuan 3 Jam
-
Aksi Panglima TNI Hingga Kapolri Main Wayang Orang, Bawakan Lakon Pandawa Boyong dan Hampir Lupa Naskah
-
Main Wayang Orang Bersama Kapolri dan Tiga Kepala Staf, Panglima TNI: Kalau Ada yang Tidak Ketawa Perlu Cek ke Dokter
-
'Perkara Banjir hingga Dana Baznas buat Kader PDIP' Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Mendadak Melempem
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang