Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno menyatakan masih tetap menjalin komunikasi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelang Pemilu Presiden 2024.
"Tetap berkomunikasi dengan Pak Prabowo. Kami hampir tiga jam bertemu, bertukar pikiran, bertukar pandangan, dan kami sepakat untuk bersatu padu," kata Sandiaga usai menghadiri acara di Pendapa Wahyawibawagraha Jember, Minggu (15/1/2023) sore.
Sandiaga mulai melakukan pendekatan ke sejumlah basis massa kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mendapatkan dukungan maju Pilpres 2024, namun pihaknya mengaku tetap menjalin komunikasi dengan Ketum Partai Gerindra.
"Saat ini memasuki tahapan kontestasi demokrasi. Tugas saya menyerap aspirasi dan memberi solusi, memotivasi para pelaku wisata ekonomi kreatif. Soal capres-cawapres itu urusan para pimpinan partai politik," ujarnya.
Menurutnya Prabowo menitipkan pesan bahwa bangsa Indonesia dulu lemah karena Devide et empera, dipecah belah, sehingga pihaknya bersepakat akan tetap bersatu padu.
"Pak Probowo juga menitipkan pesan, jangan memberikan pernyataan mengenai politik yang mungkin nanti menimbulkan kesalahpahaman, sehingga beliau akan memanggil tokoh-tokoh partai untuk menjelaskan itu," tuturnya.
Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan silaturahmi dan komunikasi terus dengan masyarakat, kemudian menangkap aspirasi dan mengeksekusi program pemerintah yang sudah berjalan dengan baik.
"Selama kurang lebih 3 tahun bergabung dengan pemerintahan, apa yang masih jadi pekerjaan rumah, di antaranya soal pangan dan energi. Hal itu juga menjadi pembicaraan saya dan Pak Probowo, sehingga sama dengan program Pemkab Jember tahun 2023," katanya.
Sandiaga juga menyerahkan buku 1.500 inspirasi kepada Prabowo yang dikumpulkan dari cerita pribadi nya, salah satu ceritanya saat berjuang bersama Bupati Jember Hendy Siswanto beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Publik Kritik Sandiaga Uno Usai Dianggap Terlalu 'Manut' Turis: Budaya Lokal Dihilangkan?
Sebelumnya Sandiaga mendapat dukungan politik dari PPP di kawasan Tapal Kuda untuk maju sebagai capres maupun cawapres pada Pemilu 2024, terutama di kawasan Tapal Kuda. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Main Wayang Orang Bersama Kapolri dan Tiga Kepala Staf, Panglima TNI: Kalau Ada yang Tidak Ketawa Perlu Cek ke Dokter
-
Kebijakan Direktorat Jenderal Imigrasi Dianggap Sandiaga Uno Bisa Berikan Dampak ke Pariwisata, Kok Bisa?
-
'Perkara Banjir hingga Dana Baznas buat Kader PDIP' Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Mendadak Melempem
-
Sandiaga Uno Sebut Turis Ingin Sushi dan Waterpark di Jogja, Publik: Data dari Mana, Pak?
-
Publik Kritik Sandiaga Uno Usai Dianggap Terlalu 'Manut' Turis: Budaya Lokal Dihilangkan?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar