Suara.com - Kasus satu keluarga di Bekasi yang ditemukan dalam kondisi keracunan menghebohkan publik. Sekeluarga ini ditemukan warga di rumah kontrakan yang berada di Ciketing Udik, Kecamatan antargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (12/1/2023).
Dalam peristiwa ini, tiga dari lima orang yang masih memiliki hubungan keluarga itu meninggal dunia. Mereka aalah Al Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi.
Sementara korban selamat adalah pria dewasa berisinisl MDS dan seorang anak berusia lima tahun berinisial NR. Keduanya masih dalam perawatan dan kondisinya semakin membaik.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam menyelidikan Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota. Meski sudah ditangani kepolisian, masih ada sejumlah kejanggalan yang tersisa.
Suami pertama Al Maimunah, Didin mengungkap kejanggalan yang ia amati dalam kasus yang keracunan yang merenggut nyawa mantan istri dan dua anak kandungnya itu.
Menurut Didin, kejanggalan tersebut terlihat dari sosok suami baru Al Maimunah yang berinisial WWN, di mana sejak peristiwa hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Didin menyebut bahwa WWN mendadak menghilang dan tidak jelas di mana rimbanya. Tah hanya itu, lanjut Didin, sejak WWN menghilang, dua motor yang ada di rumah juga turut raib.
"Kejanggalan ada, anak dan mantan istri saya katanya meninggal kena racun setelah minum kopi. Yang saya pertanyakan, kemana WWN, ia menghilang membawa motor setelah kejadian ini," kata Didin kepada awak media pada Jumat (13/1/2023).
Ia nampak geram dengan ulah WWN yang terkesan menghindar dari kasus tersebut. “Tolong itu kalau ketemu si WWN bawa ke sini,” sambungnya.
Baca Juga: Persib vs Bhayangkara FC Gagal Main Sore Ini di Bekasi, Kenapa?
Tak hanya Didin, kakak Al Maimunah yang bernama Aas juga merasakan kejanggalan yang sama. Aas juga mempertanyakan keberadaan suami baru adiknya tersebut yang tiba-tiba menghilang.
“Ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur," ujar Aas.
Menurut Aas, pihak keluarganya mencurigai ada keterlibatan WWN dalam peristiwa terrsebut, hal itu seakan terlihat denga menghilangnya suami Al Maimunah itu.
Bahkan, menurut Aas, WWN tidak menghadiri pemakaman istri dan dua anak sambungnya itu. Ia lantas meminta kepolisian untuk mencari WWN dan meminta pertanggungjawabannya.
“Ada yang janggal dari peristiwa ini. Adik saya ditemukan meninggal bersama dengan dua anaknya, sementara suaminya kabur," ujar Aas saat ditemui di rumah duka di Kecamatan Mande, Cianjur, Jumat.
Sementara itu, Kapolres Metri Bekasi Kota Komes Pol Hengki menyatakan, jajarannya hingga kini masih menelusuri keberadaan WWN. Salah satu yang dilakukan kepolisian dalam melacak batang hidung WWN adalah dengan menghubungi pihak keluarganya.
Berita Terkait
-
Persib vs Bhayangkara FC Gagal Main Sore Ini di Bekasi, Kenapa?
-
Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Tetangga Ungkap Sosok Pria Misterius, Suami Korban?
-
6 Fakta Satu Keluarga Tewas Keracunan di Bekasi: Terdengar Rintihan, Suami Hilang
-
4 Pertolongan Pertama saat Keracunan Ciki Ngebul, Tiap Menit Sangat Berharga!
-
Gawat, Persib Bandung Ditolak Bermarkas di Bekasi Untuk Putaran Kedua, Berikut Ulasannya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis