Suara.com - Polisi berhasil mengungkap modus kasus pembunuhan berantai atau serial killer oleh Wowon Erawan (60) dan kawan-kawan. Wowon cs rupanya langsung mengeksekusi para korban saat ditagih hasil penggandaan uang tersebut.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bawa para pelaku menghimpun dana dari para korban dengan iming-iming penggandaan uang.
Para korban beberapa di antaranya adalah seorang TKW yang pernah mengirimkan uang. Mereka pun histeris saat mengetahui bahwa Wowon cs ternyata adalah tersangka pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur.
Polisi masih melakukan pemeriksaan TKW yang pernah melakukan transaksi transfer uang dengan Wowon. Terdapat TKW yang telah mengirimkan uang kepada Wowon sejak beberapa tahun yang lalu.
Sebagai informasi, tersangka Wowon dalam melancarkan aksinya dibantu oleh Solihin alias Duloh (63) dan Dede Sholehudin alias Dede (34). Tugas Dede adalah menghimpun dana dari para TKW. Sementara itu, Duloh adalah dukun yang mengaku bisa menggandakan uang.
Para TKW berani melakukan transfer uang tersebut karena dijanjikan saat kembali ke Indonesia, pihaknya akan memperoleh rumah yang bagus dan penggandaan uang. Polisi menemukan dana hingga Rp1 miliar dari rekening Dede.
Dede diduga menampung dana dari pada korban karena ATM-nya dipegang oleh Wowon. Dana tersebut ditransfer ke rekening atas nama Dede Sholehudin. Dede awalnya merupakan korban, kemudian ia menjadi tersangka dalam kasus ini.
Korban Kasus Penggandaan Uang Berakhir Serial Killer
Tak hanya dari para TKW, jumlah total korban yang dibunuh yakni 9 orang tersebut ada yang masih berhubungan keluarga dengan Wowon. Para korban dibunuh dengan cara diberi kopi racun, dicekik, dan lain sebagainya.
Para korban yang dihabisi di Bekasi adalah Ai Maemunah (40), istri Wowon. Lalu ada Ridwan dan Riswandi yang merupakan anak Ai Maemunah dengan mantan suaminya Didin.
Selanjutnya, korban yang dihabisi di Cianjur adalah Noneng selaku mertua Wowon. Kemudian Wiwin yang merupakan istri pertama sekaligus putri tiri Wowon. Ditambah Bayu selaku anak Ai Maemunah dan Wowon.
Tak hanya itu, Farida seorang TKW, dan Halimah selaku istri siri Wowon yang merupakan ibunda Ai Maemunah juga dihabisi di Bekasi. Selanjutnya, korban yang dibunuh dan dikubur di Surabaya adalah Siti selaku TKW dengan cara dibuang ke laut.
Diketahui pula, ternyata Siti seorang TKW itu menyuruh sang mertua, Noneng untuk mendorong Siti ke laut. Siti dan Farida diduga menjadi korban pertama dari rangkaian aksi pembunuhan tersebut. Jasad Siti pun ditemukan warga dan dimakamkan di Garut.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
-
Pembunuh Berantai Wawan Cs Raup Untung 1 Miliar, Klaim Punya Kekuatan Supranatural untuk Lipat Gandakan Kekayaan
-
Fakta Baru Serial Killer di Bekasi hingga Cianjur, Wowon Menyerahkan Istrinya Dibunuh karena Sakit Hati
-
Kisah Wowon Pembunuh Berantai Berdarah Dingin, Punya Deretan Istri hingga Kebiasaan Aneh di Tengah Malam yang Baru Terungkap
-
Jejak Kasus Serial Killer Paling Mengerikan di Indonesia: Dukun AS sampai Wowon
-
Keluarga Korban Serial Killer Tahu Fatimah Simpan Banyak Uang di Wowon Cs
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah