Suara.com - Vaksin booster dosis kedua kapan bisa diperoleh masyarakat umum? Pertanyaan ini muncul setelah booster kedua telah diberikan kepada para lansia.
Melalui Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 Tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi kelompok Masyarakat Umum yang ditetapkan oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian penyakit pada 20 Januari 2023, saat ini masyarakat sudah bisa mendapatkan vaksin booster dosis kedua tanpa perlu menunggu tiket.
Kapan vaksin booster dosis kedua bisa didapatkan?
Bagi masyarakat umum di atas 18 tahun, vaksin COVID-19 booster dosis dua akan mulai diberikan pada 24 Januari 2023.
Namun Anda hanya boleh menerima vaksin booster dosis kedua jika jaraknya dengan dosis pertama sudah ada enam bulan.
Selain itu, pastikan untuk mendapatkan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan dan/atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19.
Selain itu, bagi masyarakat yang belum menerima vaksin sama sekali, bahkan dosis pertama, diharapkan untuk segera melakukannya tanpa perlu menunggu vaksin-vaksin tertentu. Sebab vaksin terbaik adalah vaksin yang bisa segera didapatkan.
Daftar vaksin booster dosis kedua
Masih melalui Surat Edaran yang sama, Kementerian Kesehatan juga telah memberikan daftar vaksin booster kedua yang akan diberikan sesuai dengan vaksin yang Anda dapat sebelumnya.
Penerima booster dosis pertama Sinovac
- Separuh dosis AstraZeneca atau 0,25 ml
- Dosis penuh Moderna atau 0,5 ml
- Dosis penuh Zifivax atau 0,5 ml
- Dosis penuh Sinopharm atau 0,5 ml
- Dosis penuh Sinovac atau 0,5 ml
- Separuh dosis Pfizer atau 0,15 ml
- Dosis penuh Indovac atau 0,5 ml
- Dosis penuh Inavac atau 0,5 ml
Penerima booster dosis pertama AstraZeneca
Baca Juga: Kabar Baik! Vaksin Booster Kedua untuk Publik Sudah Bisa Didapatkan Gratis: Simak Info Lengkapnya
- Separuh dosis Moderna atau 0,25 ml
- Separuh dosis Pfizer atau 0,15 ml
- Dosis penuh AstraZeneca atau 0,5 ml
Penerima booster dosis pertama Pfizer
- Dosis penuh Pfizer atau 0,3 ml
- Dosis penuh AstraZeneca atau 0,5 ml
- Separuh dosis Moderna atau 0,25 ml
Penerima booster dosis pertama Moderna
- Separuh dosis Moderna atau 0,25 ml
- Separuh dosis Pfizer separuh dosis (half dose) atau 0,15 ml
Penerima booster dosis pertama Janssen (J&J)
- Dosis penuh Janssen (J&J) atau 0,5 ml
- Dosis penuh Pfizer atau 0,3 ml
- Separuh dosis Moderna atau 0,25 ml
Penerima booster dosis pertama Sinopharm
- Dosis penuh Sinopharm atau 0,5 ml
- Dosis penuh Zivifax atau 0,5 ml
Penerima booster dosis pertama Covovax
- Dosis penuh Covovax atau 0,5 ml
Demikian informasi mengenai waktu pemberian vaksin booster dosis kedua untuk COVID-19. Jika layanan kesehatan di dekat Anda sudah ada yang menyediakannya, segeralah untuk mendapatkannya.
Berita Terkait
-
Kabar Baik! Vaksin Booster Kedua untuk Publik Sudah Bisa Didapatkan Gratis: Simak Info Lengkapnya
-
Vaksinasi Booster untuk Kalangan Remaja di Yogyakarta Diminta Dipercepat
-
PPKM Dicabut, Bandung Barat Genjot Capaian Vaksinasi Covid-19
-
Keren dan Informatif, Film Pendek Ini Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Tentang Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM