Suara.com - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Erawan alias Aki dan dua rekannya menggegerkan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Wowon, Dede Solehudin, dan Solihin alias Duloh hingga kini diketahui telah membunuh 9 orang dan dilakukan di dua daerah, yakni Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Atas perbuatannya, Wowon dan dua partner in crime-nya itu telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk mencari adanya kemungkinan tersangka atau korban baru.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran sempat menyebut jika kasus Wowon cs ini mirip dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Very Idhan Henyansyah alias Ryan Jombang beberapa tahun silam.
“Kalau kita ingat kasus terpidana Ryan Jombang kurang lebih sama,” kata kapolda Metro Jaya beberapa waktu lalu.
Sekilas tentang kasus Ryan Jombang
Adapun kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Ryan Jombang terjadi pada kurun waktu 2006 hingga 2008 lalu.
Kasus tersebut terungkap ketika potongan tubuh korban bernama Heri Susanto ditemukan di wilayah Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008. Heri Santoso sebagai korban diketahui berprofesi sebagai manajer di perusahaan swasta di Jakarta.
Penemuan itu membuat sejumlah orang yang mengaku kehilangan anggota keluarga melapor ke polisi.
Baca Juga: Akal Bulus Wowon Dan Duloh Kibuli Warga, Jadikan Rumah Kontrakan Sebagai Tempat Jagal Pembunuhan
Petunjuk yang didapat polisi mengarah pada rumah Ryan yang berada di Jombang. Polisi lalu menemukan bekas kolam ikan di belakang rumah tersebut.
Bekas kolam ikan itu lalu digali dan polisi menemukan empat jasad korban lainnya yang sudah menjadi kerangka.
Atas perbuatannya, Ryan Jombang lalu dijatuhi hukuman pidana mati oleh Pengadilan Negeri Kota Depok. Ryan pernah mengajukan banding hingga peninjauan Kembali di tingkat Mahkamah Agung, namun ditolak seluruhnya.
Perbedaan kasus Ryan Jombang dan Wowon cs
Meski disebut ada kemiripan, namun ternyata ada sejumlah perbedaan antara kasus pembunuhan berantai Wowon cs dengan Ryan Jombang.
Apa saja perbedaan tersebut? Berikut ulasannya.
Berita Terkait
-
Akal Bulus Wowon Dan Duloh Kibuli Warga, Jadikan Rumah Kontrakan Sebagai Tempat Jagal Pembunuhan
-
Daftar Korban Selamat dari Tangan Maut Serial Killer Wowon Cs
-
Kondisi Terkini Dede Solehudin Tersangka Serial Killer Wowon Cs, Terindikasi Depresi Dan Banyak Diam
-
Korban Pembunuhan Berantai Trio Serial Killer Wowon Cs Masih Mungkin Bertambah, Polisi Lakukan Ini
-
Begini Cara Duloh Cari Kontrakan di Bekasi untuk Dijadikan Tempat Pembantaian Istri Aki Wowon
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta