Suara.com - Wendi (59), ditemukan tewas di sebuah kamar penginapan OYO, di Jalan Assirot, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (25/1/2023). Sebelum tewas, Wendi diketahui sedang bersama teman wanitanya.
Dari data yang dihimpun, Wendi merupakan warga RT 4, RW 3 Kelurahan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Wendi diduga tewas usai berhubungan badan dengan teman wanitanya yang berusia sekitar 40 tahun.
“Tadi abis ‘main’ satu kali. Abis itu tidur. Nah pas mau main kedua kali dia tewas,” kata salah seorang warga berinisial B, di lokasi, Rabu.
Hal ini diperkuat dengan kondisi jenazah Wendi. Saat hendak dievakuasi petugas, Wendi hanya menggenakan celana dalam.
Sementara itu warga lainnya, Ami mengatakan penginapan OYO tersebut memang dikenal sebagai sarang penyamun. Banyak wanita yang menjalankan prostitusi online di tempat tersebut.
“Iya, Bo juga. Semua kan di sini (yang nyewa kamar) pada open BO semua, ya dari mana saja, ganti orang ganti baru pada begitu,” ungkapnya.
Senada dengan B, Ami mengatakan jika Wendi tewas usai melakukan hubungan intim dengan teman wanitanya.
“Katanya sih abis ‘main’ satu kali doang posisinya katanya ketiduran kan. Abis itu bangun lagi, baru mau main lagi, abis itu meninggal,” jelas Ami.
Usai melihat Wendi tewas, teman wanitanya yang berpostur gemuk tersebut berteriak histeris. Sehingga membuat geger para penghuni kamar lain dan warga sekitar. Warga yang penasaran akhirnya mendekati lokasi kejadian.
Baca Juga: 5 Aktris Bollywood yang Pernah Perankan Sosok PSK, Siapa yang Paling Meyakinkan?
Ami juga menyebut, usai warga berkerumun, teman wanita Wendi yang saat itu mengenakan hoodie berwarna hitam hendak kabur dengan menyetop sebuah mikrolet. Namun, warga saat itu sempat mencegahnya.
“Sudah mau naik mikrolet, udah disetop itu mikrolet tapi ditarik warga,” kata Ami.
Sementara itu, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Fatimah irit bicara soal perkara ini. Ia hanya memberikan keterangan jika korban merupakan seorang pria. Kemudian saat tewas, korban sedang bersama teman wanitanya.
“Udah ya. Nanti aja, lewat Humas Polres,” katanya saat ditemui di lokasi, seraya berpura-pura sibuk.
Berita Terkait
-
Selain Kenikmatan, Bercinta Juga Bisa Bikin Orang Menangis! Ketahui Penyebabnya
-
Geger Pria Lansia Tewas di Hotel OYO Jakarta Barat, Wanita Diduga Teman Kencan Korban Sempat Mau Kabur Naik Mikrolet
-
5 Aktris Bollywood yang Pernah Perankan Sosok PSK, Siapa yang Paling Meyakinkan?
-
Manuver Terbaru Rozy! Laporkan Warga yang Menangkap Basah Dirinya Lagi Asyik Ena-ena Sama Ibu Mertua
-
Cewek Open BO Murka Gak Dibayar Pengacara R hingga Ungkit Hukum Karma, Publik Curigai Razman Nasution
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu