Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan pentingnya meningkatkan kerukunan dalam perbedaan saat menghadiri zikir dan doa bersama dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution di Lapangan Benteng, Medan, Sumatra Utara, Kamis (26/1) malam.
"Apa yang ingin saya sampaikan, marilah kita meningkatkan kerukunan, meningkatkan ukhuwah, dan meningkatkan persatuan. Jangan kita mau diadu domba," kata Prabowo saat menyampaikan amanah dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Acara zikir dan doa bersama tersebut digelar Pemerintah Kota Medan untuk memperingati awal tahun 2023 yang bertujuan memohon kemudahan dalam menjalan program pembangunan guna mewujudkan "Medan Berkah, Maju, dan Kondusif".
Prabowo berpesan agar segenap pihak senantiasa bijak dalam menyikapi perbedaan yang merupakan hal biasa di tengah kehidupan bermasyarakat.
"Segala kehidupan selalu pikirkan itu, kesejukan, dan ketenangan. Perbedaan pendapat biasa, jangan menjadi perpecahan. Itu yang saya ingin sampaikan pada kesempatan malam hari ini," katanya.
Di sela-sela acara, Prabowo menyempatkan diri berbaur dengan masyarakat Medan yang menyambut kedatangannya di Lapangan Benteng. Prabowo sempat menyalami satu per satu masyarakat Medan, termasuk melayani sejumlah permintaan foto bersama.
Selain menghadiri acara zikir dan doa bersama, Prabowo sempat makan malam bersama di rumah dinas Bobby yang merupakan menantu Presiden RI Joko Widodo.
Prabowo dijamu dengan sejumlah menu makanan khas Kota Medan, salah satunya "roti jala" yang menjadi kesukaannya.
Ia mengatakan rasa senang atas jamuan makan malam tersebut dan berterima kasih untuk undangan zikir dan doa bersama.
Baca Juga: Zikir Bareng Bobby Nasution, 'Bisikan' Prabowo: Jangan Mau Diadu Domba
"Saya mendapat kehormatan diundang Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk makan malam dan diundang ke acara doa bersama dengan para ustaz dan tokoh agama di Kota Medan. Saya sangat berterima kasih atas undangannya," tutur Prabowo. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Zikir Bareng Bobby Nasution, 'Bisikan' Prabowo: Jangan Mau Diadu Domba
-
Cuma Al Nahyan yang Berani Joget dan Cueki Prabowo Subianto Berpidato, Simak Video Gemasnya
-
Gerindra Minta Pertemuan Prabowo dengan Anak dan Menantu Jokowi Tidak Dikaitkan dengan Manuver Politik
-
Al Nahyan Kembali Beraksi, Joget di Depan Prabowo Subiantoyang Sedang Beri Sambutan
-
Sambut Kedatangan Menhan di Medan, Bobby Nasution Cium Tangan Prabowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu