Suara.com - Partai Gerindra meminta pertemuan Ketua Umum Prabowo Subianto ke anak dan menantu Presiden Jokowi, yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan Bobby Nasution tidak melulu dikaitkan dengan hal-hal politik.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pertemuan itu merupakan hal lumrah. Apalagi kedatangan Prabowo itu ialah sebagai Menteri Pertahanan RI.
Semisal kunjungan Prabowo ke Solo, Dasco menyebut agenda itu sudah lama dijadwalkan. Prabowo memang direncanakan ke Solo sejak jauh hari dalam rangka membagikan kendaraan bermotor untuk para Babinsa.
Tentu pertemuan Prabowo dengan Gibran tidak terhindarkan, mengingat putra sulung Jokowi itu adalah Wali Kota Solo.
"Hal yang lumrah dan saya pikir ajang silaturahmi itu jangan dikait-kaitkan dengan manuver-manuver politik apapun. Karena itu hal yang biasa, silaturahmi, di kita sebagai bangsa Indonesia," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Sementara itu ia menjelaskan kunjungan Prabowo ke Medan ialah untuk menghadiri perayaraan Natal dari Gerakan Kristen Indonesia Raya atau umat Kristiani di Partai Gerindra. Kegiayan itu dipusatkan di Sumatera Utara
"Sehingga sama halnya dalam kunjungan ke daerah tersebut tentunya silaturahmi dengan kepala daerah adalah hal yang lumrah," kata Dasco.
Diberitakan sebelumnya, langkah Prabowo bertemu lingkar terdekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berlanjut. Usai bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka, Prabowo bertemu dengan Bobby Nasution, menantu Jokowi sekaligus Wali Kota Medan pada Kamis (26/1/2023) kemarin malam.
Sebelumnya, Gibran mengakui ada pembicaraan politik saat makan malam dengan Prabowo di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung pada Selasa (24/1/2023). Bahkan Prabowo juga sempat merayu Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi untuk jadi kader Gerindra.
Baca Juga: Kaesang Beri Service Memuaskan ke Erina, Nagita Slavina Sampai Iri Raffi Tak Pernah Melakukannya
Simak rute safari politik Prabowo ke keluarga Jokowi berikut ini.
1. Prabowo Dukung Bobby Nasution di Pilgub 2024?
Dalam kedatangannya, Prabowo menyatakan Gerindra sudah mendukung Bobby saat Pilkada Kota Medan pada tahun 2020 yang lalu. Ia menyebutkan masih cukup waktu untuk Bobby membuktikan kemampuannya sebab masih ada 1 tahun lebih lagi sebelum masa pemilihan gubernur.
"Ya, apa harus eksplisit? Kita juga yang dulu mengusung beliau kan wali kota, iya kan?" kata Prabowo saat memberikan keterangan pers usai dijamu oleh Bobby pada Kamis (26/1/2023) malam.
Saya kira waktu masih cukup ya untuk Pak Bobby sosialisasi atau pun leadership-nya dan sebagainya," sambung Prabowo.
Walau begitu, Prabowo menyebut Bobby memiliki nilai yang cukup baik saat menjabat sebagai Wali Kota Medan. "Tapi kalau saya monitor cukup lumayan ya cukup baik," ucapnya.
Berita Terkait
-
Al Nahyan Kembali Beraksi, Joget di Depan Prabowo Subiantoyang Sedang Beri Sambutan
-
Mantu Presiden Memang Beda! Intip Koleksi Tas Branded Erina Gudono, Ada yang Harganya Puluhan Hingga Ratusan Juta Rupiah
-
Sambut Kedatangan Menhan di Medan, Bobby Nasution Cium Tangan Prabowo
-
Kaesang Beri Service Memuaskan ke Erina, Nagita Slavina Sampai Iri Raffi Tak Pernah Melakukannya
-
Jarang Dilakukan Pria Lain, Ini Servis Kaesang Pangarep ke Erina Gudono Malam-Malam: Masih Semangat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO