Belakangan ini, nama mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar ramai menjadi perbincangan masyarakat. Ia berhasil membuat geger karena diringkus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada bulan Juni 2019, Samanhudi Anwar ditangkap oleh kepolisian.
Kali ini, Samanhudi kembali ditangkap oleh kepolisian terkait dengan kasus dugaan pencurian dengan perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso pada bulan Desember 2022 lalu.
Selama menjadi pejabat publik, Samanhudi Anwar beberapa kali menjadi sorotan media karena kontroversi yang dibuat olehnya.
Lantas, seperti apakah kontroversi eks Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Menelantarkan Mantan Istri
Seorang perempuan bernama Yuli Ratnawati berhasil menghebohkan jagat maya setelah membuat pengakuan bahwa ia merupakan istri dari Samanhudi Anwar.
Dalam pengakuannya tersebut, Yuli menyebut bahwa kehidupannya susah setelah berpisah dengan mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Tidak hanya ditelantarkan, Yuli mengaku bahwa sumber penghasilannya selama ini ditutup oleh mantan suaminya tersebut.
Berdasarkan dari pengakuan Yuli, beberapa sumber ekonomi yang dimatikan oleh Samanhudi antara lain yaitu kafe tempat ia menyanyi dan juga warnet.
Baca Juga: Segini Harta Samanhudi: Eks Kader PDIP yang Rampok Rumah Walkot Blitar dan Jadi Napi Suap
Yuli menjelaskan bahwa usahanya sepi karena para penyelenggara acara hiburan enggan mengundangkan karena “kekuasan” yang dimiliki oleh Samanhudi.
2. Melakukan KDRT
Samanhudi Anwar menikah dengan salah seorang sinden dalam acara OVJ bernama Echa Paramitha yang memiliki nama lengkap Dyah Ayu Novita.
Pada tahun 2018, tepatnya pada bulan Februari, Echa Paramitha melaporkan adanya dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam laporannya tersebut, Echa mengaku dipukul hingga diseret pada saat bertengkar dengan mantan Wali Kota Blitar yang terpilih pada tahun 2010 silam tersebut.
3. Dibekuk KPK karena Dugaan Gratifikasi
Berita Terkait
-
Segini Harta Samanhudi: Eks Kader PDIP yang Rampok Rumah Walkot Blitar dan Jadi Napi Suap
-
Bisa-bisanya Eks Walkot Blitar Terlibat Perampokan, Wali Kota Blitar: Padahal Dulu Pernah Sama-sama Memimpin
-
Rekam Jejak Kelam Samanhudi Anwar Eks Wali Kota Blitar Tersangka Perampokan Rumah Dinas Walkot
-
Fakta Tentang Samanhudi, Mantan Wali Kota Blitar Terseret Perampokan Rumah Dinas
-
Episode Baru, Gara-gara Ini Kedok Eks Wali Kota Blitar Terungkat Terlibat Perampokan Rumah Dinas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah