Suara.com - Polisi tergocek oleh pengedar narkoba yang menggunakan alamat palsu dalam mengirimkan narkoba jenis ganja. Paket ganja kering itu dikirim menggunakan jasa ojek online pada Senin (30/1/2023) kemarin.
Adapun alamat yang digunakan salah seorang pengedar yakni Jalan Pulau Genteng, RT 03, RW 11 Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Kejadian ini bermula saat para petugas dari Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat ingin melakukan penggeledahan di rumah yang alamatnya digunakan.
Namun saat itu, pemilik rumah keberatan dengan penggeledahan tersebut, lantaran orang yang dimaksut oleh petugas tidak ada di rumah tersebut. Bahkan pemilik rumah tidak mengenal orang yang dimaksut oleh petugas.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Akmal mengatakan upaya penggeledahan itu memang benar terjadi. Penggeledahan tersebut terjadi usai pihaknya mendapat laporan tentang pengiriman ganja yang menggunakan alamat itu.
"Betul itu anggota kami, jadi diduga ada pengiriman barang (narkoba)," kata Akmal, saat dihubungi, Selasa (31/1/2023).
Akmal menuturkan, informasi soal pengiriman barang haram itu diterima hasil pengintaian anggota di lapangan. Alamat rumah tersebut kerab dijadikan alamat pengiriman ganja dari salah seorang bandar kepada pengedar.
"Iya pengirim (ganja) ini pakai alamat rumah itu, jadi pada saat gojek datang barang itu diambil, lokasinya persis di rumah itu," jelasnya.
Namun, usai petugas menyambangi rumah tersebut, pemilik rumah merasa keberatan. Cekcok diantara petugas dan pemilik rumah juga sempat terjadi.
Baca Juga: Nikita Mirzani Ditantang Zanza Bella Tes Narkoba, Warganet Heran Tak Ada Respons
"Ada orang pesan ganja menggunakan alamat orang (rumah itu), ternyata yang punya rumah merasa gak kenal, ya wajar mereka kaya gitu (protes)," ungkapnya.
Akmal menegaskan bahwa pemilik rumah bukan orang yang tengah dicari petugas. Bandar ganja tersebut diduga sengaja mencantumkan alamat rumah orang untuk transaksi.
"Memang ada pengedaran disitu, tapi menggunakan alamat orang," tegasnya.
Sementara itu, Ketua RT 03, Jasman, mengatakan bahwa beberapa petugas dari Polres memang datang ke salah satu rumah warganya. Saat itu, Jasman juga turut mendampingi.
Jasman mengatakan antara petugas dan pemilik rumah sempat terjadi kesalahpahaman karena saat petugas datang pemilik rumah tidak di tempat. Ia memastikan bahwa permasalahan itu telah tuntas.
"Saya sebagai ketua RT juga andaikan ada warga yang terlibat (narkoba) harus ditindak tegas. Saya imbau kepada pihak kepolisian tolong jangan kendor, dan permasalahan ini sudah selesai," tukas Jasman.
Berita Terkait
-
Bareskrim Tangkap Akbar Antoni Buronan Pengendar 179 Kilogram Sabu di Malaysia
-
Tuding Nikita Mirzani Pemakai Narkoba, Zanza Bella Tantang Tes Urine
-
Sinopsis Sicario Day of the Soldado, Tayang Malam Ini
-
Nikita Mirzani Ditantang Zanza Bella Tes Narkoba, Warganet Heran Tak Ada Respons
-
Saling Singgung di Medsos hingga Sebut Pemakai Narkoba, Zanza Bella Dikabarkan akan Laporkan Nikita Mirzani ke Kepolisian!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan