Suara.com - Tepat hari ini, Rabu 1 Februari 2023 adalah Rabu Pon dalam kalender Jawa. Rabu selama ini disebut-sebut sebagai hari 'sakral' biasa digunakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil keputusan penting, salah satunya adalah reshuffle kabinet.
Isu reshuffle kabinet sendiri bak gelombang air selama beberapa bulan terakhir. Kadang naik tinggi, diam sejenak kemudian timbul lagi. Nah, isu tersebut kekinian kembali menghangat jelang Rabu Pon hari ini.
Presiden Jokowi sendiri sudah berulang kali menyinggung dan menjawab soal isu reshuffle kabinet. Namun ia tak pernah menjelaskan secara rinci saat ditanya sejumlah awak media.
"Mau tahu saja," ucap Jokowi terakhir menanggapi pertanyaan wartawan soal reshuffle kabinet beberapa hari lalu.
Jawaban lain yang keluar dari mulut Jokowi adalah "Tunggu saja", hal itu tentu makin memantik rasa penasaran hingga teka-teki apa benar akan ada reshuffle atau tidak.
Panas Kursi Menteri NasDem
Selama beberapa pekan terakhir, isu reshuffle selalu dikaitkan dengan jajaran menteri dari Partai NasDem. Di mana ada tiga menteri dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu. Ketiga menteri itu adalah Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dan Menkominfo Johnny G. Plate.
Kursi Menteri Pertanian dan Menteri LHK paling disorot, khususnya oleh sesama partai koalisi di pemerintah. Sejumlah elite PDIP bahkan terang-terangan meminta agar menteri dari NasDem mengundurkan diri dengan alasan kinerja.
Riuh isu reshuffle kemudian berkelindan dengan satu isu lain yang tak kalah panas yakni terkait pencapresan Anies Baswedan oleh NasDem. Jokowi disebut-sebut tak 'ridho' jika NasDem mengusung Anies sebagai capres.
Baca Juga: Disebut Komplain ke Surya Paloh Soal Deklarasi Anies, Jokowi: Apa Urusannya Presiden?
Hal inilah yang disebut-sebut membuat hubungan antara Jokowi dengan Surya Paloh retak dalam tiga bulan terakhir. Hingga kemudian pada Kamis pekan lalu, Surya Paloh mendadak dipanggil Jokowi ke Istana Presiden.
Pertemuan ini juga memantik spekulasi, ada yang menyebut terkait reshuffle kabinet. Namun ada juga pengamat yang menilai ada deal-dealan antara Jokowi dengan Surya Paloh terkait 2024 nanti.
Tak ada yang bisa memastikan memang apa hasil pertemuan kedua tokoh itu. Baik Jokowi maupun NasDem tak menjelaskan secara rinci soal pertemuan itu.
"Mau tau aja," begitulah jawaban Jokowi ditanya soal pertemuannya dengan Surya Paloh.
Di sisi lain, hingga Selasa (31/1/2023) sore kemarin, belum ada keterangan resmi terkait ada tidaknya reshuffle kabinet Rabu hari ini.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Jokowi memiliki sejumlah agenda pada Rabu hari ini.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Akhirnya Buka Suara Soal Isu Reshuffle Rabu Pon: Kamis-nya Kamis Wage
-
Disebut Komplain ke Surya Paloh Soal Deklarasi Anies, Jokowi: Apa Urusannya Presiden?
-
Ditodong Soal Reshuffle Kabinet di Rabu Pon, Jokowi: Ditunggu Saja Besok
-
Bikin Trendsetter 'Kemeja Kotak-Kotak' Saat Maju Pilgub DKI 2012, Jokowi Minta PSI Tiru Langkahnya
-
Belanja ke Pasar Beringharjo, Iriana Jokowi Borong Daster Batik
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan