Suara.com - Salah satu peserta program Petani Milenial Jawa Barat, Rizky Anggara mengeluhkan pelaksanaan program ini. Ia bersama 19 orang lainnya yang merupakan angkatan pertama ditagih kredit usaha rakyat (KUR) oleh bank. Ia bahkan tidak menerima hasil penjualan dari panen tanaman hiasnya.
Permasalahan salah satu pesertanya yang terlilit utang membuat program di Jawa Barat tersebut disorot. Lantas, apa itu Petani Milenial? Melansir laman petanimilenial.jabarprov.go.id, berikut penjelasan selengkapnya.
Mengenal Program Petani Milenial
Petani Milenial adalah program pengembangan untuk para petani muda Jawa Barat pada berbagai komoditas agrikultur. Adapun bidang yang dikembangkan meliputi pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, dan kehutanan.
Program yang digagas Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ini memiliki lima tujuan, di antaranya sebagai upaya pemulihan perekonomian masyarakat di bidang pertanian serta mampu menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan para kaum milenial di bidang tersebut.
Tujuan selanjutnya adalah untuk meningkatkan produksi pangan, hortikultura, dan peternakan. Lalu, menjadi upaya mengatasi pengangguran, serta untuk memajukan tani di Jawa Barat. Di sisi lain, program ini sudah berjalan sejak 2021 lalu dengan total 1249 anggota.
Saat ini, belum ada informasi mengenai pendaftaran calon petani milenial baru. Namun, ada syarat yang perlu dipenuhi, yakni berusia antara 19-39 tahun, alamat KTP dan domisilinya harus di Jawa Barat, serta sedang tidak terikat kontrak dengan instansi manapun.
Ada berbagai program yang akan dilakukan oleh Petani Milenial. Di antaranya, Inventarisasi Potensi Lahan, Inventarisasi Peluang Pasar, dan Penentuan Komoditas Pertanian, serta Pendataan Petani Milenial.
Selain itu, mereka juga akan mengadakan Pengembangan Kapasitas Petani Milenial, Pemberian Bantuan Benih, Bibit, Pupuk, Pestisida, serta Peralatan Pemberian Fasilitasi Pembiayaan dan Pemasaran Produk.
Baca Juga: Gabung Golkar, Ridwan Kamil Bakal Dekati NasDem Guna Dicalonkan Jadi Cawapres Anies?
Sementara, sasaran calon petani milenial adalah mahasiswa, siswa, alumni pendidikan vokasi pertanian dan perguruan tinggi mitra, peserta pelatihan dan permagangan di bidang pertanian, serta pelaku utama maupun pelaku usaha lainnya yang dibina Kementerian Pertanian.
Permintaan Maaf Ridwan Kamil
Menanggapi polemik dalam program yang digagasnya itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengungkapkan permohonan maaf. Ia pun memastikan bahwa dirinya sudah mengarahkan jajarannya agar segera menyelesaikan masalah tersebut.
"Saya meminta maaf atas kekurangan program, dan meminta maaf atas kepada pihak yang mengalami ketidaknyamanan sebagai akibat dari permasalahan program ini," kata Kang Emil dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Jumat (3/2/2023).
"Saya sudah instruksikan masalah ini untuk segera diselesaikan," imbuhnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Gabung Golkar, Ridwan Kamil Bakal Dekati NasDem Guna Dicalonkan Jadi Cawapres Anies?
-
Ridwan Kamil Kabarkan Jawa Barat Provinsi Toleran, Denny Siregar: Rizieq Shihab Tertawa Membaca ini
-
Indonesia Berpotensi Jadi Pengekspor Abadi Energi Baru Terbarukan
-
Ridwan Kamil Pastikan tak Maju Pilpres 2024, Tunduk Pada Keputusan Partai Golkar
-
Santer Bakal Terjun di Kontestasi Pilpres 2024 Usai Masuk Golkar, Ridwan Kamil: Saya ke Sini Tidak Ada Urusan Politik
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru