Suara.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sekaligus Sultan Kraton Ngayogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan sikap tegasnya untuk ogah melepas tanah kesultanan alias sultan ground yang wacananya akan dibangun menjadi jalan tol.
Adapun sang Sri Sultan HB X hanya memberi restu bilamana tanah kesultanan tersebut dilewati proyek tol menggunakan sistem sewa dengan harga rendah atau tak dibayar sekalipun. Namun Sultan HB X tak merelakan jika aset Kraton Yogyakarta tersebut diambil alih.
Lantas, apa alasan sang Sultan tegas emoh melepas sultan ground?
Demi alasan keistimewaan
Diketahui bahwa sultan ground juga merupakan aset Kraton yang diakui sekaligus diatur dalam Undang-Undang Keistimewaan. Adapun sang Sultan bersikukuh untuk mempertahankan keistimewaan sehingga enggan melepas sultan ground.
Sang Sultan juga khawatir jika tanah kesultanan diberikan begitu saja, maka lambat laun akan hilang seluruhnya.
"Ya kalau dilepas kan hilang, Kraton punya tanah itu kan juga bagian dari (UU) Keistimewaan. Kalau tanahnya Kraton habis bagaimana?" kata Sultan kepada awak media di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (3/2/2023).
Kendati demikian, Sultan HB X tetap mengakui bahwa tanah kesultanan juga dimanfaatkan untuk khalayak ramai, namun tetap tidak boleh melepas statusnya yang mengandung unsur keistimewaan.
"Sebetulnya disewa tidak dibayar juga tidak masalah. Itu untuk fasilitas umum, tapi yang penting bagi saya status tanah itu tidak hilang," kata sang Sultan.
Baca Juga: Sri Sultan HB X Minta Isu Penculikan Tak Dibesar-besarkan
Sultan mengklaim bahwa pihak Kraton tak menetapkan besaran biaya pakai lahan sultan ground untuk tol, sedangkan sejauh ini pem,bahasan hanya berkutat pada pemakaian dan tanah kas desa oleh pengelola tol dengan sistem sewa.
"Lha orang nyewo (menyewa) itu paling-paling nol koma berapa persen, beda daripada beli. Yang penting saya nggak ngarani (menetapkan nominal sewa)," ujarnya.
Menteri PUPR tak permasalahkan dhawuh Sultan
Lantaran Sultan telah menetapkan dhawuh-nya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemerintah pusat menghargai keputusan tersebut.
Basuki tak mempermasalahkan bahwa Sultan hingga kini keukuh untuk tak melepas tanah istimewa Kraton yang ia pimpin.
"Ya sewa kan, yo nggak papa. Nggak masalah," kata Basuki saat ditemui di kampus UGM, Jumat (27/2) lalu.
Berita Terkait
-
Sri Sultan HB X Minta Isu Penculikan Tak Dibesar-besarkan
-
Fakta-fakta Cak Imin Usulkan Jabatan Gubernur Ditiadakan: Tak Efektif!
-
Sri Sultan HB X Buka Gelaran PBTY di Kampung Ketandan: Suasana Guyub Rukun Harus Kita Hidup-hidupkan
-
Ketum PKB Usulkan Penghapusan Jabatan Gubernur, Ini Komentar Gubernur DIY
-
CEK FAKTA: Sri Sultan Hamengkubuwono X Sebut Tionghoa Satu-Satunya Penghianat NKRI, Benarkah?
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah