Suara.com - Jatuh pada hari ini, 5 Februari 2023, Cap Go Meh menjadi perayaan terakhir dari rangkaian acara tahun baru Imlek yang diperingati setiap tanggal 15 bulan pertama penanggalan China. Tapi masih banyak yang bertanya-tanya, apa saja yang dilakukan saat Cap Go Meh 2023 ini?
Cap Go sendiri memiliki arti lima belas, dan Meh memiliki arti malam. Jadi secara harfiah, Cap Go Meh memiliki arti malam kelima belas. Perayaannya kemudian dikenal dengan nama Festival Lentera atau Festival Lampion, karena kebanyakan dilakukan dengan menggunakan perangkat ini.
Apa yang Dilakukan saat Perayaan Cap Go Meh?
Hal paling mendasar yang dilakukan saat festival ini adalah setiap rumah masyarakat Tionghoa memasang lampion, dan kemudian lampion ini akan diterbangkan ke udara. Nantinya, keluarga akan berkumpul, kemudian makan bersama dalam rangka merayakan festival tersebut.
Namun demikian, festival ini kemudian tak berhenti sampai disitu saja. Seiring berjalannya waktu, perayaan festival menjadi semakin besar dan semarak dan dirayakan sebagai pesta rakyat di beberapa lokasi di Indonesia.
Lampion yang awalnya hanya dinyalakan di depan rumah kini telah beralih ke pemasangan di tempat-tempat umum, sehingga suasana semakin meriah dan terasa sangat hangat. Kemudian ada juga kegiatan teka-teki lentera, yakni catatan yang dipasang pada lentera dengan tulisan, dan orang-orang berupaya untuk memecahkannya.
Ada lagi yang tak boleh ketinggalan adalah penampilan dari barongsai yang diiringi oleh alat musik khas. Tarian singa ini melambangkan keberanian dan kekuatan, sehingga orang dapat menyambut tahun yang baru dengan penuh semangat.
Di beberapa kota bahkan diadakan bazar dan hiburan rakyat untuk merayakan Cap Go Meh 2023 ini. Penyelenggaraannya dilakukan sejak Imlek lalu, dan akan selesai pada saat perayaan Cap Go Meh 2023 ditutup.
Jadi festival ini tidak hanya bisa dinikmati masyarakat Tionghoa saja, namun juga dinikmati oleh masyarakat secara umum untuk setiap kalangan.
Sekilas Asal-Usul Cap Go Meh
Dilansir pada news.detik.com, yang mengutip jurnal berjudul Perjalanan Multikultural dalam Sepiring Ketupat Cap Go Meh oleh Listya Ayu dan Ayu Indah Wardhani dari FIB UI, festival atau perayaan ini dimulai sejak abad ke-2 Masehi lalu, tepatnya pada era Dinasti Han.
Di negara asalnya sendiri, festival Cap Go Meh dikenal dengan nama Festival Yuan Xiao, dan diselenggarakan sebagai pesta rakyat untuk masyarakat umum. Untuk keluarga, perayaannya cukup dengan tradisi makan bersama.
Itu tadi sekilas mengenai apa saja yang dilakukan saat Cap Go Meh 2023 di Indonesia. Semoga bermanfaat, dan selamat melanjutkan aktivitas Anda!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
-
Apakah Cap Go Meh 2023 Libur Tanggal Merah? Cek Ketentuan Resmi Pemerintah
-
Cap go Meh Itu Apa Sih? Mengenal Tradisi Penutupan Imlek yang Meriah
-
30 Gambar Ucapan Cap Go Meh 2023, Dapatkan Gratis di Sini!
-
Kapan Cap Go Meh 2023? Cek Tanggal Merah Penutup Tahun Baru Imlek
-
Cap Go Meh 2023 Tanggal Berapa? Berikut Jadwal dan Perayaannya di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas