Suara.com - Aksi unjuk rasa ojek online (ojol) yang tergabung dalam Perkumpulan Rakyat Pengguna Dunia Transportasi (Predator) di depan Balai Kota DKI Jakarta mulai panas. Massa aksi bahkan sampai menjebol salah satu bagian pagar kantor Gubernur DKI ini.
Pantauan Suara.com, massa aksi menuntut agar jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, khususnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo agar menemui massa aksi. Mereka menuntut agar rencana penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) segera dibatalkan.
"Tolak ERP, tolong batalkan ERP tanpa diskusi lagi. Mana Syafrin sini temui kami," ujar salah satu orator dari mobil komando, Rabu (8/2/2023).
Massa aksi pun mengaku bakal menjamin keselamatan Syafrin jika nantinya menemui massa aksi. Mereka juga menyiapkan barisan untuk menjaga Syafrin ketika datang.
"Yang di depan bikin barisan, gandengan tangan semua. Kami bisa jamin keselamatannya kan kalau nantinya Syafrin datang? Ojol jangan anarkis, jangan terpancing provokasi," kata orator itu.
Namun, Syafrin dan jajaran Pemprov DKI lainnya tak juga datang menemui massa aksi. Orator akhirnya meminta ojol untuk menggoyang-goyangkan pagar pintu masuk Balai Kota.
"Semua yang bawa bendera ke depan. Merapat semua, siap maju satu langkah? Goyangkan, goyangkan pagarnya," perintah orator itu.
Terlihat petugas kepolisian, petugas Satpol PP dan aparat keamanan lainnya langsung mencoba menenangkan massa aksi. Petugas ikut memegangi pagar agar tak jebol.
Namun, di satu sisi pagar lainnya terlihat tak terjaga. Beberapa ojol pun tetap menggoyang-goyangkan sampai akhirnya pagarnya jebol.
"Sudah, tenang semua, tenang. Stop semua," kata orator menenangkan masa aksi.
Begitu massa tenang, aksi kembali dilanjutkan dengan orasi secara bergantian.
Informasi unjuk rasa ini sudah tersebar satu hari yang lalu melalui akun instagram @updateinfojakarta. Melalui video yang diunggah, Predator menyatakan akan melakukan aksi
"Kami dari Predator akan turun dengan kekuatan penuh pada hari Rabu 8 Februari 2023. Di depan balai kota kantor Plt (Pj) Gubernur DKI Jakarta," demikian kata salah satu orang dalam video.
Selain minta pembatalan rencana ERP untuk seluruh lapisan masyarakat, Predator meminta Heru Budi memecat Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo.
"Predator akan terus berjuang sampai ERP ini dibatalkan untuk seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya ojol semata. Ojol Indonesia tidak egois," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Demo Pj Gubernur DKI, Massa Buruh Desak Pelabuhan KCN Marunda Dibuka Kembali Setelah Tujuh Bulan Ditutup
-
Mendadak Datangi Balai Kota DKI, Elite PDIP Kabarkan soal Ini ke Heru Budi
-
Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Balai Kota Banyak yang Absen
-
Tiba-tiba Ridwan Kamil Sambangi Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Agenda Apa?
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional