Suara.com - Dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD yang digelar pada Jumat (10/2/2023), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurahman menegaskan kepada para bawahannya agar tidak terlibat dalam praktik politik.
"Saya tekankan kepada seluruh pejabat tinggi di jajaran TNI AD, sesuai dengan perintah bapak Presiden RI tahun 2023 adalah tahun politik. Oleh karenanya, pejabat TNI AD tidak ada yang berpolitik praktis termasuk seluruh jajaran," ujar Dudung di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat.
Dia meminta seluruh bawahannya agar menjaga sikap netralitas dalam tahun politik. Hal itu wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran prajurit TNI AD.
"Kita harus bersikap netral dan wajib hukumnya netral, tidak boleh memihak kepada siapa pun dan kegiatan lain, yang kita lakukan adalah peningkatan profesionalisme prajurit," jelas Dudung.
Arahan Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pesan untuk seluruh anggota TNI dan Polri untuk tidak terlibat politik praktis menjelang penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia juga mau kalau TNI dan Polri bisa menjaga kondusifitas di tahun politik.
Itu disampaikan Jokowi usai dirinya memberikan pengarahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2023 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).
"Paling penting menjaga kondusifitas tahun politik dan tidak terlibat politik praktis," kata Jokowi.
Baca Juga: Evakuasi 25 Warga Distrik Paro Buntut Pesawat Susi Air Dibakar OPM, KSAD Dudung: Ada Intimidasi
Tag
Berita Terkait
-
Evakuasi 25 Warga Distrik Paro Buntut Pesawat Susi Air Dibakar OPM, KSAD Dudung: Ada Intimidasi
-
Kronologi Temuan Uang Rp1 Triliun Mengalir ke Parpol, KPK Turun Tangan?
-
Jatuh saat Latihan Tempur, Detik-detik Penerjun Payung Mendarat Darurat di Rumah Warga
-
Catat dan Laporkan! 8 Bentuk Politik Uang Jelang Pemilu 2024 Versi Bawaslu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?