Suara.com - Manuver politik dilakukan Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang juga eks Ketua Ganjar Pranowo atau GP Mania, Immanuel Ebenezer yang akrab disapa Noel. Setelah resmi menyatakan GP Mania bubar, Selasa (14/2/2023) kemarin tampak mendatangi Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Diketahui, NasDem adalah partai pengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024. Spekulasi pun muncul, Noel bakal pindah haluan dari mendukung Ganjar kini berpaling ke Anies.
Menurut Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, Noel bertemu Wakil Ketua Umum Ahmad Ali. Namun, Willy tak menyampaikan maksud kedatangan Noel ke Nasdem Tower. Saat ditanyai apakah Noel bakal bergabung dan ikut mendukung Anies Baswedan, Willy tak menjawab secara gamblang. Kata dia, ada pembahasan yang lebih fundamental.
"Belum ada pembicaraan sejauh itu. Tapi apapun pilihannya, satu hal yang harus saya hormati sebagai kawan. Ya tentu saya bersyukur kalau Noel akhirnya, ini bukan hanya, bagi Noel bukan hanya perkara dukung mendukung. Bagi Noel, jauh hal-hal yang lebih fundamental dan prinsipil ya," ujar Willy kepada wartawan, Selasa.
Willy mengungkapkan bahwa ia dan Noel berkawan sejak lama. Menurut Willy, Noel merupakan sosok yang sangat berkomitmen pada demokrasi. Dia bahkan memuji Noel sebagai orang yang punya keteguhan baik secara sikap maupun prinsip.
"Ya Noel sama aku sahabat lama. Sama-sama aktivis 98, sama-sama berjuang. Tentu komitmen Noel pada demokrasi itu suatu hal yg sangat luar biasa dan Noel adalah orang yang merdeka," katanya.
Hingga Selasa sore pukul 15.16 WIB, pertemuan Noel dengan elite Partai NasDem masih berlangsung.
Diancam Sopir Truk Pendukung Ganjar
Sebelumnya, pernyataan Noel dalam konferensi pers pembubaran GP Mania memantik kekesalan seorang sopir truk. Salah satu alasan Noel dan GP Mania yang akhirnya batal mendukung Ganjar di Pilpres 2024 adalah Ganjar sosok yang miskin gagasan.
Baca Juga: Tidak Perlu Lapor Jokowi, Besok Relawan Joman Bakal Umumkan Dukungan untuk Kandidat Capres
Terlebih, belum ada kejelasan mengenai pencalonan Ganjar sebagai capres di Pilpres 2024.
"Kita lihat Ganjar miskin gagasan, kita tidak tahu apakah Ganjar benar mau nyapres atau tidak," ujar Noel saat konferensi pers pembubaran GP Mania belum lama ini.
Sementara terkait pembubaran GP Mania, Noel mengaku sudah menyampaikan hal tersebut secara langsung kepada Ganjar.
"Saya sudah bilang ke Ganjar," katanya.
Atas alasan Noel itu, seorang pria dari komunitas truk se-Indonesia, dan mengaku sebagai warga Jawa Tengah mengancam akan turun tangan bersama seluruh sopir truk Indonesia jika Noel tidak mencabut pernyataannya soal Ganjar.
"Saya warga Jawa Tengah dari komunitas truk Indonesia, yang mengatakan gubernur kami bapak Ganjar Pranowo seorang yang tidak baik mohon untuk dicabut kembali," ucapp pria itu dalam video yang diunggah akun Twitter @Aryprasetyo85 pada Jumat (11/2).
Berita Terkait
-
Pengakuan Anies Baswedan Calon Presiden Asal Partai NasDem Soal Pilpres Kejutkan Publik
-
Merasa Sudah Sepuh, Amien Rais Menolak Jadi Cawapres Anies di Pilpres 2024
-
INFOGRAFIS: Utang Kayu Ara Rp 92 Miliar Anies-Sandiaga Kala Bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017
-
Ditanya akan Melanjutkan yang Sudah Dilakukan Jokowi Saat Ini, Kalau Jadi Presiden, Anies: Nanti Dulu
-
Ketua Jokowi Mania Ngaku Dukung Anies karena Ikut Tolak Presiden Tiga Periode
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO