Suara.com - Harta Brigadir J atau mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat senilai Rp 200 juta kini hilang ditelan bumi. Dugaan sementara bahwa Ferdy Sambo mencuri harta tersebut dan hingga kini tak kunjung dikembalikan ke keluarganya selaku ahli waris.
Dugaan tersebut dilayangkan oleh kuasa hukum keluarga Yosua, Kamaruddin Simandjuntak. Adapun harta Rp 200 juta tersebut terdiri atas uang di rekening, laptop, jam tangan dan berbagai benda berharga lainnya.
"Uang almarhum (Yosua) hilang Rp200 juta beberapa hari pasca dia meninggal. Dalam tanda kutip masih mentransfer uang (setelah meninggal dunia), ini tidak mungkin almarhum melakukan itu," papar Kamaruddin kepada wartawan, Kamis (16/2/2023).
Gaji Brigadir J yang punya harta Rp 200 juta
Publik kini bertanya-tanya, berapakah gaji Brigadir J sehingga dirinya bisa mengantongi kekayaan senilai ratusan juta Rupiah tersebut.
Gaji Brigadir J yang berprofesi sebagai seorang polisi diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Belas atas PP Nomor 29 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Aturan tersebut menentukan gaji seorang anggota Polri sesuai dengan jabatan yang ia emban.
Yosua yang berpangkat Brigadir masuk ke kategori Bintara dengan rincian rentang gaji Rp 2.103.700-Rp 4.032.600 yang dibayarkan perbulannya.
Tak hanya gaji pokok, Brigadir J juga memperoleh tunjangan sesuai dengan golongan dan kinerjanya.
Baca Juga: Keluarga Minta Yosua Naik Dua Pangkat Sekaligus: Sudah Sesuai Ketentuan?
Sambo dilaporkan atas kasus pencurian
Tudingan Kamaruddin tersebut juga disertai dengan laporan resmi ke kepolisian yang menuding Sambo mencuri harta senilai Rp 200 juta dari Brigadir J.
Laporan itu teregistrasi dengan Nomor: LP/B/525/II/2023/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya per tanggal 15 Februari 2023.
Tak hanya Sambo, Putri Candrawathi dan Ricky Rizal dituding terlibat dalam pencurian itu.
"Setidaknya orang yang kami laporkan adalah Ferdy Sambo, Ricky Rizal dan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin Simanjuntak melansir Antara, Kamis (16/2/2023).
Kamaruddin juga turut memaparkan kejanggalan lain soal kontak Brigadir J yang mendadak keluar dari grup WhatsApp keluarga setelah meninggal dunia. Menurutnya, hal itu diduga dipantau oleh oknum tertentu.
Berita Terkait
-
Keluarga Minta Yosua Naik Dua Pangkat Sekaligus: Sudah Sesuai Ketentuan?
-
Tak Terima Bharada E Divonis Ringan, Nikita Mirzani Sentil Hakim dan Jaksa: Terbuai Sanjungan Netizen!
-
Nikita Mirzani Menolak Usulan Keluarga Brigadir Yosua Tentang Kenaikan Pangkat : Pahlawan Revolusi aja Naik Pangkat Anumertanya hanya 1 tingkat
-
CEK FAKTA: Benarkah Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo Tiba-tiba Kritis?
-
Bharada E Ingin Kembali Jadi Anggota Brimob Usai Jalani Hukuman, Begini Respons Ortu Brigadir J
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Mendagri Ajak KAHMI Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
-
Fakta-fakta Yuda Prawira yang Ditemukan Tinggal Kerangka di Pohon Aren
-
Presiden Trump Patok Rp1,6 Miliar untuk Biaya Visa Pekerja Khusus, Ini Alasannya
-
Sebulan 3 Kali Kecelakaan, Pramono Bakal Evaluasi Transjakarta
-
Ratusan Siswa Keracunan MBG di Banggai Kepulauan, 34 Masih dalam Perawatan
-
Gubernur Bobby Nasution Harap Bisa Bangun Sport Tourism di Sumut Lewat Balap
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian