Suara.com - Tim evakuasi gabungan Polri, TNI dan Basarnas telah berhasil menemukan titik koordinat atau lokasi tempat kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bersama stafnya di pergunungan Kerinci, Jambi.
“Pagi ini sekitar pukul 07.40 WIB, tim sudah berhasil menemukan titik lokasi kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda dan beberapa saat kemudian helikopter evakuasi juga telah menurunkan logistik di dekat lokasi kejadian,” kata Karo Ops Polda Jambi Kombes Pol Feri Handoko sebagaimana dilansir Antara, Senin (20/2/2023).
Saat ini tim evakuasi jalur udara setelah menemukan titik lokasi jatuh helikopter akan mencoba melakukan evakuasi lewat udara. Kemudian, tim evakuasi jalur udara juga sudah memberikan logistik kepada Kapolda Jambi dan rombongan.
Helikppter milik Polairud Polda Jambi yang ditumpangi Kapolda dan beberapa pejabat utama Polda Jambi, berangkat dari bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Kabupaten Kerinci pada Minggu pagi (19/2) mengalami kecelakaan jatuh di bukit di Kecamatan Muara Emat, Kabupaten Kerinci sebelum tiba di bandara Kerinci.
Helikopter Polairud Polda Jambi itu berangkat dari bandara Jambi dengan tujuan Kabupaten Kerinci namun karena faktor cuaca dan sesuatu hal maka helikopter yang ditumpangi oleh Kapolda dan beberapa pejabat utama itu mengalami kecelakaan di bukti di Tamia Kabupaten Kerinci, Jambi.
Sementara itu memasuki hari kedua Tim SAR Gabungan melanjutkan proses evakuasi Crew Helikopter Polairud Jambi.
Tim SAR gabungan telah menurunkan logistik di lokasi kejadian dengan menggunakan heli bell 429 milik Polri.
Selanjutnya pukul 07.00 WIB tim SAR gabungan dengan menggunakan heli PK-BST dengan personil berjumlah 17 orang yang terdiri dari personil BASARNAS Jambi tiga orang, DokPol dua orang, Brimob enam orang, dan crew heli enam orang akan melakukan manuver dan searching di sekitar LKP. Apabila kondisi memungkinkan akan dilakukan dropping personil di lokasi kejadian.
Untuk Tim SAR gabungan yang melakukan evakuasi melalui jalur darat, hingga pagi ini masih dalam perjalanan dengan jarak kurang lebih 3,5 KM untuk sampai ke lokasi sedangkan kondisi cuaca di sekitar lokasi berkabut dengan suhu 17-29°C.
Berita Terkait
-
Alami Kecelakaan Helikopter di Bukit Tamiai Kerinci, Ini Jejak Karir Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono: Seangkatan Dengan Kapolri
-
Terdengar Bacaan Istiqfar, Detik-Detik Helikopter Kapolda Jambi Jatuh di Bukit Tamiai Kerinci: Wajah Berdarah Penuh Luka
-
Helikopter Kapolda Jambi Terjatuh, Tim Evakuasi Bergerak ke Lokasi Kecelakaan
-
Daftar Nama Penumpang Dan Kru Helikopter Kapolda Jambi Jatuh Di Hutan Kerinci
-
Tim Kirim Selimut, Makanan Dan Power Bank Via Jalur Udara ke Rombongan Kapolda Jambi Alami Kecelakaan Helikopter
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati