Suara.com - Ledakan petasan di sebuah rumah terjadi di Dusun Sedeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.3o WIB.
Rumah yang menjadi pusat ledakan kini rata dengan tanah. Kronologi ledakan petasan di Ponggok Blitar tersebut diduga akibat aktivitas seorang warga setempat yang sering membuat petasan jelang Ramadhan. Dari rumah yang sama tercium bau belerang yang menyengat.
Bersamaan dengan terjadinya ledakan, kertas-kertas juga berhamburan. Kertas-kertas itu diduga digunakan untuk membuat petasan. Informasi dari warga setempat, pemilik rumah, Darman bekerja sebagai produsen petasan. Namun, untuk memastikan penyebab ledakan, saat ini tim Labfor Polda Jatim tengah melakukan penelusuran.
Kepolisian Resor Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan akibat kejadian ledakan hebat itu, Darman menjadi korban jiwa. Polisi menduga ada tiga korban jiwa lain yang saat ini masih tertimbun puing-puing bangunan.
Selain itu ada enam orang lain yang mengalami luka-luka. Akibat kejadian ini pula ada 25 rumah di sekitar lokasi ledakan yang mengalami kerusakan, baik rusak ringan maupun rusak berat.
Petasan Meledak
Kasus ledakan di pabrik atau rumah-rumah produsen petasan bukan sekali terjadi, tak hanya di Indonesia namun juga di seluruh dunia. Polisi pun kerap melakukan razia produsen petasan untuk menghindari ledakan yang merugikan lingkungan sekitarnya.
Kasus viral sebelumnya, sebuah petasan meledak di tangan Herlian Muchrim, Wabup Kaur Bengkulu saat perayaan tahun baru 2023. Akibat kejadian ini, Herlian mesti menjalani operasi bedah tulang di Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus (RMSY) Bengkulu.
Kasus lainnya adalah ledakan sebuah pabrik petasan di India pada 2019 lalu yang menewaskan 14 orang. Peristiwa itu terjadi beberapa pekan menjelang Hari Diwali, perayaan Hindu yang ditandai dengan menyalakan jutaan lampu, kembang api, serta petasan. Diwali merupakan hari merayakan kebahagiaan bagi umat Hindu, kontras dengan tragedi meledaknya pabrik petasan yang menewaskan belasan orang.
Baca Juga: Dahsyatnya Ledakan Mercon Di Blitar: 15 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas Dan 3 Tertimbun Reruntuhan
Belum jelas apakah pabrik di negara bagian utara Punjab itu merupakan tempat usaha resmi atau salah satu dari banyak pabrik kembang api liar yang ada di negeri yang kurang memperhatikan standar keamanan itu.
"Kami menemukan 14 jenazah," kata petugas polisi Mukhtiar Singh seperti dilansir Antara dari Reuters.
Tayangan unggahan video di media memperlihatkan pekerja yang diselamatkan berdesak-desakan di sekitar bangunan yang ambruk.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Perusakan Puluhan Makam di Blitar, Enam Orang Telah Diperiksa
-
Penyebab 2 Ledakan Dahsyat Beruntun di Blitar, Korban Jiwa Terpental hingga 100 Meter
-
4 Fakta Dahsyatnya Ledakan Petasan di Blitar, Sempat Dikira Gunung Kelut Meletus
-
Update! 4 Orang Tewas, Ledakan di Blitar Dahsyat Sebab Ada 5 Kuintal Bahan Petasan
-
Dahsyatnya Ledakan Mercon Di Blitar: 15 Rumah Rusak, 1 Orang Tewas Dan 3 Tertimbun Reruntuhan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat