Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat meninjau pembangunan Istana Kepresidenan di Kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Meski belum terlalu terlihat wujud bangunannya, namun Jokowi optimis Istana Kepresidenan bisa digunakan pada 2024.
Jokowi ingin kawasan Istana Negara bisa digunakan untuk upacara peringatan HUT RI ke-79 pada dua tahun mendatang.
"Kawasan ini adalah kawasan Istana, Istana Kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan Agustus insyaAllah bisa upacara di sini," kata Jokowi.
"Kalau melihat lanskap dan lain-lainnya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis, insyaAllah selesai," jelasnya.
Begitu selesai pembangunannya, Jokowi mengklaim bakal langsung menempati Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Hal serupa juga berlaku pada kantor-kantor kementerian.
Meski demikain Jokwoi memahai suasana di IKN belum begitu ramai karena tidak semua ASN akan langsung dipindahkan. Oleh sebab itu, ia menilai perlu adanya titik keramaian seperti dibangun restoran, sarana pendidikan, rumah sakit, mal hingga lainnya.
Kepala Negara juga sempat menerangkan perbedaan antara Istana Kepresidenan di Jakarta dengan yang ada di IKN Nusantara.
"Yang jelas ini dari pembuatan, pembangunan semuanya dari kita sendiri, oleh putra putri bangsa terbaik Indonesia."
Baca Juga: Acungi Jempol! Presiden Jokowi Tinjau Proyek Jalan Tol Menuju Kawasan Inti IKN
Berita Terkait
-
Tebak-tebak Sosok Calon Menpora Pengganti Zainudin Amali, Sahabat Raffi Ahmad atau Mantan Aktivis 98?
-
Ketika Jokowi dan Iriana Makan Siang Bareng Pekerja Konstruksi IKN Nusantara
-
Urusan Pangan Negara Lain Disebut Sudah Sangat Parah, Jokowi: Jaga Pasokan
-
CEK FAKTA: Jokowi Lantik Bharada E Gantikan Posisi Brigadir J, Benarkah?
-
Acungi Jempol! Presiden Jokowi Tinjau Proyek Jalan Tol Menuju Kawasan Inti IKN
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum