Suara.com - Rustam, paman David, mengatakan pihaknya hingga kini belum mau untuk merepons permintaan maaf dari ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo.
"Kita sih belum menanggapi soal itu. Dari sejak awal kejadian sampai sekarang kita keluarga tetap fokus aja untuk kesembuhan David," kata Rustam di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2023).
Rustam turut merespons perihal kedatangan pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas yang sebelumnya mendatangi RS Mayapada siang tadi.
Rustam mengaku tidak sempat bertemu dengan pihak Mario Dandy. Sebab menurutnya, pihak Mario Dandy tidak semena-mena langsung bertemu dengan pihak keluarga David.
"Oh tadi orangnya dateng cuma saya belum hadir di sini. Tadi sebenarnya ada cuma mungkin di lobby doang terus saya datang orangnya udah nggak ada," ucap Rustam.
"Kalau kuasa hukum ya harus ketemunya sama yang pendamping kita juga," sambungnya.
Ayah Mario Minta Maaf
Sebelumnya, mantan pejabat Direktorat Jenderal Perpajakan Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo meminta maaf atas perbuatan putranya, Mario Dandy Satriyo yang sudah menganiayan David.
"Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua dari Mario Dandy Sartiyo, dengan ini menyampaikan permintaan maap kepada David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor," ujar Rafael dalam video yang diterima Suara.com, Kamis (23/2/2023).
Baca Juga: KPK Jadwalkan Pemanggilan Ayah Mario Dandy Satriyo Terkait Harta Kekayaan
Rafael mengaku perbuatan putranya sudah membuat korban mengalami trauma dan luka serius. Dia menegaskan, pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlangsung.
"Perbuatan putra saya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam saya selalu mendoaakan kesembuhan mas David," jelas dia.
"Dan dalam kesempatan ini saya juga ingin mengaskan, bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami, dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," sambungnya.
Rafael turut meminta maaf karena perbuatan Mario sudah mencoreng nama baik Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Pengacara Mario Gagal Bertemu Keluarga
Pada hari ini, Senin (27/2/2023), pengacara Mario, Dolfie Rompas dan rombongan terpantau tiba di RS Mayapada pukul 13.45 WIB. Tak berselang lama, sekitar pukul 14.00 WIB, Dolfie kembali menyapa awak media mengenai kondisi David belum bisa untuk dijenguk.
Berita Terkait
-
Diduga Dapat Penolakan Saat Jenguk David, Kuasa Hukum Mario Dandy: Belum Saatnya
-
KPK Jadwalkan Pemanggilan Ayah Mario Dandy Satriyo Terkait Harta Kekayaan
-
Tak Tega dengan David Latumahina, Kiky Saputri Minta Kekasih Mario Dandy Dipenjara: Ga Terima
-
Kondisi David Kian Membaik, Pihak Keluarga: Belum Sadar Total, Masih Kayak Bayi
-
Menparekraf Sandiaga Uno Singgung Mobil Rubicon Mario Dandy Satrio di Bromo Semeru, Rusak Kawasan Konservasi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota