Suara.com - Belum hilang ingatan masyarakat dengan kasus dugaan kekayaan tidak wajar milik Rafael Alun Trisambodo yang gemar pamer harta kekayaan, kini publik dikejutkan dengan salah satu anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani lainnya yang juga senang pamer harta.
Ia adalah Eko Darmanto yang menjabat sebagai Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Serupa dengan Rafael Alun Trisambodo yang merupakan mantan pejabat eselon II DIrektorat Jenderal Pajak, Eko Darmanto seringkali memamerkan harta dan gaya hidup hedonnya di akun Instagram pribadinya @eko_darmanto.
Meski akun Instagram tersebut telah dihapus, warganet bisa dengan mudah menemukan jejak digitalnya, diantaranya yang dibagi di Twitter dengan tagar #BeaCukaiHedon.
Alhasil, senasib dengan Rafael Alun, Eko Darmanto pun akan ditindak tegas oleh Menteri Keuangan berupa pencopotan dari jabatannya.
Lantas seperti apakah sosok Eko Darmanto? Berikut ulasannya
Perjalanan karier Eko Darmanto
Eko Darmanto menjabat sebagai Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Daerah Istimewa Yogyakarta sejak April 2022.
Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Bea dan Cukai Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Baca Juga: Profil Eko Darmanto Pejabat Bea Cukai yang Dicopot Gegara Senang Pamer Harta
Eko juga disebut pernah menjabat sebagai Kepala kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi pada 2011. Pada tahun ini, harta kekayaan Eko tercatat mencapai Rp1,1 miliar.
Pada 2012, nama Eko tercatat sebagai KepalaBidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur I.
Sementara pada 2015 hingga 2018, ia dipercaya untuk menjabat Kepala Subdirektorat Narkotika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jakarta.
Pada posisi inilah harta kekayaan Eko melonjak tajam hingga Rp6,4 miliar, namun pada 2017 harta kekayaannya menyusut menjadi Rp2,4 miliar.
Harta Kekayaan Eko Darmanto pada 2021
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2021 lalu, harta kekayaan Eko Darmanto tercatat mencapai Rp15,74 miliar.
Berita Terkait
-
Kepala Bea Cukai Jogja Akui Kendaraan Mewah Miliknya Tak Dilaporkan LHKPN
-
Pesawat dan Moge Yang Dipamerin Eko Darmanto Ternyata Punya Orang Lain
-
Netizen Bongkar Peran Agnes, Pengamat Intelejen Alto Labetubun Turun Tangan
-
Pamer Harta di Medsos, Kepala Bea Cukai Yogyakarta Dicopot dari Jabatannya
-
Pejabat Bea dan Cukai Berpotensi Terlibat Kasus Korupsi Setelah Efek Domino dari Pejabat Pajak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah