Suara.com - PT Pegadaian bersama bank sampah Pancadaya menggelar kegiatan gathering sekaligus peresmian 15 unit bank sampah Pancadaya. Total ada 44 Unit BSU Binaan Pegadaian dibawah BSI Pancadaya di Kota Padang.
Mengusung tema “Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat Indonesia”, acara digelar di Puncak Anai dan dihadiri oleh Deputi Bisnis Pegadaian Area Padang, Kabid DLH, Sekretaris Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Prov Sumbar, akademisi Universitas Negeri Padang (UNP) dan Kepala Departemen TJSL Pegadaian.
Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah mengatakan, kegiatan ini menjadi komitmen Pegadaian untuk peduli akan lingkungan sekaligus menambah pengetahuan masyarakat untuk mampu mengelola sampah atau limbah rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat melalui bank sampah Pegadaian.
“Kami berharap, kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar dapat memberi manfaat sekaligus mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi nyata bagi lingkungan. Oleh karena itu kami sangat mendukung integrasi Bank Sampah demi mewujudkan kinerja yang berkelanjutan,” jelas Eka.
Sementara itu, Kabid Program Pengembangan Komunikasi dan Kemitraan Lingkungan DLH Ihsanul Risky menjelaskan, BSI Pancadaya merupakan 1 dari 74 Bank Sampah binaan Pegadaian yang berkontribusi cukup tinggi dalam mereduksi sampah. Dengan total nasabah 1.264 orang dan 44 BSU, Pancadaya dapat mereduksi sampah anorganik sebanyak 3-5 ton per bulan dan organik khusus minyak jelantah sebanyak 650 Kilogram.
“Melihat prestasi yang ditorehkan Pancadaya, banyak pihak yang tertarik untuk berkolaborasi terutama dalam hal edukasi kepada masyarakat sekitar daerah wisata utama di Kota Padang. Hal ini sejalan dengan program yang akan dilakukan di Pantai Air Manis yang akan melibatkan Pancadaya dan HAKLI,” kata Ihsanul Risky.
Pada kegiatan ini dilakukan penandatanganan MoU bank sampah, Pegadaian dan Pemerintah setempat serta simbolis peresmian 15 BSU Pancadaya dengan pemberian timbangan dan atribut bank sampah lainnya yang diserahkan langsung oleh Kepala Departemen TJSL Pegadaian, Mery Andriati Surya.
Kolaborasi Pegadaian dan Bank Sampah binaan Pegadaian melalui Forum Bank Sampah Memilah Sampah Menabung Emas (MSME), meyakini bahwa upaya sekecil apapun yang dilakukan bersama-sama akan memberi manfaat bagi lingkungan. Sementara itu edukasi merupakan kunci utama bagi perubahan kebiasaan pemilah sampah dari rumah.
Baca Juga: Selamat! PR Pegadaian Memenangkan Penghargaan di IPRA 2023
Berita Terkait
-
Peluang Jadi Bos di Depan Mata, Bocah Kembar Dedi dan Dida Garap Maggot
-
Komisi IV Minta Pengusaha Tambang di Kawasan Hutan Taati Aturan
-
Konsisten Jalankan Transformasi dan Inovasi, Pegadaian Sukses Raih TOP Digital PR Award
-
Fakta-fakta Mobil Dinas Pelat Merah Tabrak Lari di Pemotor, Milik DLH Madiun
-
Kenali Konformitas: Sikap Ikut-Ikutan yang Harus Kamu Kenali dengan Baik!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat