Suara.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi lokasi kejadian ledakan Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam. Kedatangannya untuk meninjau proses penanganan kebakaran yang masih berlangsung sampai saat ini.
Heru mengatakan, sejumlah warga menjadi korban luka bakar hingga meninggal karena kejadian ini. Ia pun menyiagakan semua Rumah Sakit (RS) di sekitar untuk memberikan pertolongan bagi korban.
"Pemda sudah siapkan semua RS hari ini di Koja sama Ibu Kadis. Ada 14 (korban) di RS Koja, di pelabuhan ada 5, Mulya Sari 15 pasien, tugu koja ada 10, di RS Koja sudah diatasi. Seluruh korban mudah-mudahan bisa teratasi, bisa sembuh kembali," ujar Heru di lokasi.
Heru juga selain RS, ia juga mengerahkan petugas kesehatan ke lokasi kejadian. Peralatan beserta obat-obatan disiapkan untuk mengatasi korban secara cepat.
Untuk saat ini, petugas sedang fokus melakukan penanganan dan pemadaman api. Namun, ia menyebut nantinya kerugian warga bakal ditanggung oleh pemerintah.
"Tentunya kalau semua biaya kita tanggung pemerintah tanggung," tuturnya.
Sebelumnya, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta membenarkan adanya kejadian kebakaran pada pipa milik Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara. Kejadian ini sudah tersebar luas di sosial media.
Humas Dinas Gulkarmat DKI, Mulat Wijayanto mengatakan pihaknya menerima laporan kejadian ini sejak pukul 20.11 WIB lalu.
"Kejadian kebakaran Jakarta Utara, objek pipa bensin Pertamina," ujar Mulat dalam keterangannya.
Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar Hebat, Stok BBM Jakarta Bakal Kosong?
Untuk menangani si jago merah, Mulat menyebut pihaknya menerjunkan 18 mobil pemadam kebakaran.
"Dalam proses pemadaman dan lokalisir. Unit dikerahkan 18 dan 90 personil," ucapnya.
Jumlah petugas dan mobil pemadam yang dikerahkan masih dapat bertambah karena saat ini api masih berkobar. Belum ada laporan lebih lanjut mengenai kerugian hingga korban jiwa.
Salah satu warga bernama Widid mengatakan, warga sudah memenuhi jalan di sekitar lokasi kejadian karena berlarian menuju tempat aman.
"Apinya udah gede, orangnya udah panik berebut jalan mau ngungsi," ujar Wiwid saar dikonfirmasi, Jumat malam.
Salah satu akun twitter milik @manzikert_svs dalam videonya memperlihatkan api sudah menjulang tinggi di lokasi depo pertamina itu. Warga memenuhi jalan sambil berteriak dan membunyikan klakson menjauhi lokasi kejadian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji