Suara.com - Pemerintah resmi menggelontorkan subsidi untuk pembelian motor listrik. Rencananya, subsidi ini berlaku mulai tanggal 20 Maret. Seperti apa rincian subsidi motor listrik 2023 ini? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Merangkum berbagai sumber, keputusan ini diambil mendorong penjualan Kendaraan Bermotor listrik Berbasis Baterai atau KBLBB.
Jadi sederhananya, program yang digalang pemerintah ini tak hanya berlaku untuk sepeda motor tapi pembelian mobil dengan tenaga yang sama juga mendapat subsidi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut subsidi berlaku untuk pembelian 200 ribu unit motor listrik, 35,9 ribu unit mobil listik dan rencananya juga akan melakukan hal yang sama untuk 138 unit bus.
Cara Mendapatkan Subsidi Motor Listrik 2023
Untuk mendapat subsidi ini, calon pembeli cukup datang ke dealer dengan membawa KTP dan jika sudah sesuai dengan ketentuan penerima subsidi, maka yang bersangkutan berhak mendapat potongan harga.
"Calon pembeli datang dan dealer akan memeriksa NIK. Di situ akan dilihat apakah berhak mendapat bantuan, apabila memang berhak, maka pembeli langsung mendapat potongan harga," kata Agus Gumiwang di Jakarta, Senin (6/3/2023).
Selanjutnya, ia mengatakan dalam kesempatan yang sama, bank Himbara akan melakukan verifikasi dan mengganti bantuan kepada produsen, jelas Agus Gumiwang.
Besar Bantuan Subsidi Motor Listrik 2023
Baca Juga: Mulai 20 Maret, Begini Cara Dapat Subsidi Motor Listrik Rp 7 Juta
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu menyabut ada dua program subsidi yang akan diluncurkan, yaitu subsidi Rp 7 juta untuk 200 ribu unit motor listrik.
Sedangkan program kedua diperuntukkan bagi motor konversi dari bahan bakar bensin ke motor listrik yang besarannya Rp 7 juta untuk 50 ribu unit kendaraan. Untuk mencegah aksi pemborongan, maka subsidi ini hanya berlaku untuk satu orang saja.
Syarat Subsidi Motor Listrik 2023
Hingga saat ini pemerintah belum memberi rincian syarat subsidi motor listrik 2023 namun melihat penjelasan Agus Gumiwang, syaratnya hanya membawa KTP ke dealer yang telah bekerjasama dengan pemerintah.
Target penerima subsidi adalah golongan masyarakat penerima KUR dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan juga pelanggan listrik berdaya 450 hingga 900 VA untuk mendukung produktivitas UMKM.
Demikian penjelasan tentang subsidi motor listrik 2023. Semoga informasi ini bermanfaat dan membayar rasa penasaran pembaca. Selamat berburu motor listrik ya!
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Api di Kramat Jati: Saat Ratusan Kios Jadi Abu dan Harapan Pedagang Diuji?
-
7 Fakta Panas Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, dari Adu Tuntutan Hingga Narasi Sesat
-
Gubernur Bobby Nasution Fokus Air Bersih-Infrastruktur Pascabencana di Sumut
-
Bantuan Logistik Kementan-Bapanas Tiba di Belawan, Bobby Nasution: Penyemangat Pascabencana di Sumut
-
TelkomGroup Percepat Recovery BTS di Lokasi Bencana Sumatra, Kerahkan Seluruh Kemampuan
-
PPATK Rilis Indeks APUPPT: Penegakan Hukum Tak Cukup Tangkap Pelaku, Aliran Dana Harus Ditelusuri
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
9 Fakta Terkini Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati: Dugaan Sumber Api Hingga Kerugian Rp10 Miliar
-
KPK Jelaskan Keterkaitan Zarof Ricar di Kasus Hasbi Hasan: Ada Bukti Percakapan
-
Pengamat Boni Hargens Sebut Perpol Nomor 10/2025 Tak Langgar MK, Ini Penjelasannya