Suara.com - Rafael Alun Trisambodo, ayah Mario Dandy sekaligus pejabat eselon Direktorat Jendral Pajak kini harus mengakhiri kariernya yang ia bangun selama bertahun-tahun karena 'dosa-dosanya'.
Adapun Rafael dipecat secara langsung oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan kedepannya tak akan berkarier lagi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Direktorat Jenderal Pajak.
Selain dosanya tak mampu membendung amarah putranya yang menghajar seorang anak petinggi organisasi, Rafael juga memiliki 'dosa-dosa' besar lainnya terkait pengelolaan hartanya.
Inspektorat Jenderal Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh mengungkap tak hanya dipecat, Rafael juga akan disidik lebih lanjut terkait pengelolaan hartanya itu.
Berikut sederet 'dosa-dosa' Rafael yang buat dirinya tak lagi dapat berkarier di Kemenkeu.
Laporan harta Rafael tidak disertai bukti otentik
Memang tak dapat dipungkiri bahwa Rafael melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi melalui LHKPN atau Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.
Kendati demikian, laporan tersebut tak memiliki bukti yang dinilai otentik. Bahkan, ditambah lagi dengan keseharian keluarga Rafael yang kerap gemar pamer harta kekayaan di media sosial.
Adapun beberapa harta kekayaan tersebut memiliki nilai yang melebihi dari apa yang Rafael telah laporkan. Sederhananya, ada beberapa harta yang tidak Rafael laporkan secara jujur.
"Kemudian, dari hasil eksaminasi kita bahwa terdapat beberapa harta yang belum didukung bukti otentik kepemilikan. Kemudian, dalam tim ini Itjen juga melakukan penelitian mendalam atas harta yang ada di media sosial, baik video, foto, dan sebagainya," kata Inspektorat Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh Rabu (8/3/2023).
Menyembunyikan harta kepemilikan
Berkaitan dengan Rafael yang dinilai tak jujur melaporkan hartanya, ada beberapa aset yang diduga disembunyikan dari laporan.
Harta tersebut diduga dikelola oleh pihak yang terafiliasi dengan Rafael sehingga tak terdeteksi oleh radar KPK.
Sebagian aset Rafael ternyata berada di tangan pihak lain.
"Terdapat informasi lain yang mengindikasikan adanya upaya RAT menyembunyikan harta kekayaan dan sumber perolehannya," ungkap Awan.
Berita Terkait
-
Kemenkeu Kembali Diterpa Kontroversi, Mahfud MD Beberkan Transaksi Mencurigakan Senilai Rp300 Triliun yang Melibatkan 460 Orang!
-
Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Jadi Bahan Rujak Pedas Publik, Enaknya Kelola Duit Rakyat
-
Kepala Bea Cukai Makassar Diduga Punya Rumah Mewah Harga Fantastis, Anaknya Suka Pamer di Medsos, KPK Turun Tangan
-
Viral Bak Pahlawan! Berawal dari Mario Dandy dan Agnes hingga Tercium Transaksi Rp300 T Kemenkeu
-
Geng Rafael Alun di Dirjen Pajak Akan Diungkap dalam Waktu Dekat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi