Suara.com - Ada geng atau kelompok di Dirjen Pajak yang menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), memiliki relasi kuat dengan Rafael Alun Trisambodo. Hal ini lantas menjadi alasan KPK untuk memeriksa harta kekayaan pejabat terkait.
Menurut Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, pejabat yang dimaksud berada di Jakarta dan kemungkinan akan diumumkan identitasnya.
Tidak hanya itu, penyelidikan geng yang disebut pula berada dalam satu angkatan dengan Rafael Alun akan didalami dan diupayakan buktinya sebagai awal dari dugaan korupsi.
Jubir KPK, Ali Fikri menjelaskan, pemaparan Tim LHKPN KPK sudah disetujui dan disepakati adanya pemeriksaan LHKPN Rafael Alun naik pada tahap penyelidikan.
Secara teknis, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah meminta keterangan kepada pihak terkait. Ali melanjutkan, tidak semua substansi materi akan disampaikan kepada publik.
Dalam laporan sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyampaikan adanya dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilakukan Rafael Alun.
Hal ini disampaikan bersamaan dengan adanya temuan transaksi mega transaksi yang dikaitkan dengan Rafael namun menggunakan perantara.
Saat ini, 40 rekening yang menjadi media transaksi ratusan miliar tersebut sudah diblokir. Termasuk akun milik istri, Mario Dandy, perusahaan hingga terduga kolega.
Berita Terkait
-
Sutradara Joko Anwar Kritik RAT, Tanya Netizen Judul yang Cocok kalau Dijadikan Film
-
Bila Rekening Gendut Bapak Mario Dandy Satriyo Jadi Dasar Aksi Boikot Bayar Pajak Rasanya Tidak Tepat
-
Terlibat Transaksi Tersembunyi Rp500 Miliar Lebih, Rafael Alun Trisambodo Dipecat Tidak Hormat dari ASN Kemenkeu
-
KPK Bakal Periksa Ibu Mario Dandy, Disebut Banyak Transaksi di Rekeningnya
-
Deretan Harta Pejabat DJP Wahono Saputro Kolega Rafael Alun: Tanah Di Mana-mana, Isi Garasinya Mobil Mewah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia