Suara.com - Kasus penipuan robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang dikelola PT Pansaky Berdikari ramai dibicarakan belakangan ini setelah merugikan banyak pihak. Sebanyak 141 investor diduga menjadi korban dengan kerugian mencapai Rp 15 miliar.
Untungnya kasus ini telah berhasil diungkap setelah ada laporan masuk ke Bareskrim Mabes Polri yang dilanjutkan dengan gerak cepat jajaran Polresta Malang Kota yang dikomandani Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto.
Tersangka pun berhasil diamankan, yakni Wahyu Kenzo selaku founder robot trading ATG pada Sabtu (4/3/2023) hingga berlanjut ke gelar perkara dan penetapan status tersangka hingga penahanan selama 20 hari.
Dalam proses pengembangan kasus, jajaran Polda Jawa Timur juga turut mendampingi. Kasus ini menjadi atensi dari Polda Jatim karena tergolong kejahatan luar biasa alias extraordinary crime.
Keberhasilan terungkapnya kasus ini membuat nama Budi Hermanto turut tersorot. Profil dirinya mulai membuat beberapa pihak penasaran.
Mengenal Budi Hermanto
Sebelum menjadi Kapolresta Malang Kota, Budi Hermanto menjabat sebagai Wadirreskrimsus Polda Kalimantan Selatan. Beberapa jabatan lain yang pernah diemban adalah Kapolres Blitar, Kapolres Batu, hingga Kasatreskrim Polres Metro Jaksel Polda Metro Jaya.
Budi Hermanto tak hanya dikenal sebagai penegak hukum yang kerap turun ke lapangan, tetapi juga ide-ide pelayanan masyarakat.
Seperti yang dilakukannya pada 2018 silam ketika menjabat sebagai Kapolres Batu. Ia memimpin jajarannya melahirkan sebuah inisiatif layanan masyarakat melalui aplikasi digital yang bernama Apel Batu (Aplikasi Polisi Jelajah Batu).
Baca Juga: Profil Wahyu Kenzo, Crazy Rich Surabaya yang Ditangkap Karena Bisnis Robot Trading
Aplikasi ini dibuat untuk menimbulkan rasa nyaman kepada masyarakat serta para wisatawan yang menyinggahi Kota Batu. Aplikasi ini bisa diunduh oleh siapa saja melalui gadget masing-masing hingga hari ini.
Budi Hermanto kerap meninggalkan kesan mendalam dan positif di mata masyarakat. Dampaknya, kerap kali komentar positif dan dukungan pun datang menyusul kinerjanya yang nyata memberi manfaat bagi banyak pihak.
Profil singkat Budi Hermanto
Budi Hermanto lahir di Pekanbaru, Riau pada 10 November 1976 dan merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) 2000, PTIK 2007, dan Sespimmen Polri tahun 2014.
Ia juga telah menyelesaikan Pendidikan Magister Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada 2011.
Total, sudah 23 tahun dirinya berkarier sejak lulus Akpol. Sejumlah tanda jasa Satya Lencana dirinya dapatkan, di antaranya adalah SL.
Berita Terkait
-
Melissa Tanojo dan Vincent Mergonoto Anak Siapa? Pernikahannya Viral Habiskan Rp100 Miliar
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Polisi Pastikan Gery Iskak Tewas Akibat Kecelakaan Tunggal saat Mengendarai RX King
-
Gasak Empat Ponsel, Joki dan Eksekutor Pencuri Rumah Kosong di Mampang Keok Diciduk Resmob!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf