Suara.com - Gubernur Bali I Wayan Koster melakukan sejumlah aksi untuk menekan jumlah wisatawan atau turis asing yang 'nakal' di Pulau Dewata. Diketahui belakangan ini sejumlah ulah turis di Bali mulai meresahkan.
Warga Negara Asing (WNA) atau turis yang berbuat onar atau nakal di Bali akan ditindak tegas. Namun untuk menindak turis yang melanggar hukum di Bali tidak bisa terburu-buru karena harus punya bukti kuat. Simak aksi Gubernur Bali dalam mengendalikan WNA nakal berikut ini.
Usulan Cabut VoA Rusia dan Ukraina
Koster mengaku sedang mengusulkan pada Pemerintah Pusat untuk mencabut pemberian visa saat kedatangan (visa on arrival/VoA) bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang ingin berkunjung ke Bali. Kebijakan itu dirasa penting karena maraknya laporan soal warga negara dari dua negara itu yang melakukan pelanggaran di Bali dengan memakai kedok kunjungan wisata. Apalagi kondisi Rusia dan Ukrania yang sedang berkonflik membuat warga dari dua negara itu ingin mencari ketenangan di Bali.
Pencabutan visa on arrival bagi warga negara asing pun kemungkinan tidak hanya berlaku bagi warga dari dua negara itu. Hal tersebut karena dalam beberapa bulan terakhir ini kasus WNA dan turis asing yang bermasalah jadi sorotan publik. Apalagi mereka yang melanggar aturan hukum di Indonesia seperti mengendarai motor tanpa kelengkapan surat dan helm, berkendara ugal-ugalan, membuat KTP palsu hingga menyalahgunakan izin tinggal dan bekerja secara ilegal.
Larangan Turis Asing Sewa Motor
Berikutnya Koster mengeluarkan kebijakan berupa larangan turis asing menyewa sepeda motor. Larangan itu akan disahkan dalam bentuk Peraturan Daerah (Perda) sehingga punya kedudukan hukum lebih kuat. Turis asing diwajibkan menggunakan kendaraan dari pihak travel agen ketika berada di Bali.
"Jadi para wisatawan itu harus berpergian, jalan, menggunakan mobil-mobil dari travel. Tidak dibolehkan lagi menggunakan sepeda motor atau apa yang bukan dari travel agent," kata Koster saat konferensi pers di Kantor Kemenkumham Bali pada Minggu (12/3/2023). Dia menjelaskan aturan itu akan diterapkan mulai tahun ini seiring dengan Bali yang tengah berbenah.
Larangan Turis Asing Lakukan Usaha Ekonomi di Bali
Baca Juga: WNA Rusia Pamer Lamborghini di Bali, Telat Pajak Setahun Rp 104 Juta
Koster juga menegaskan Pemprov Bali melarang semua jenis usaha ekonomi yang dilakukan turis asing di Bali, apalagi visanya untuk wisata. Selain itu Koster bersama pihaknya telah membentuk tim terpadu yang akan melakukan operasi gabungan di seluruh wilayah Bali untuk mengantisipasi adan WNA yang bekerja secara ilegal. Tim gabungan itu akan beroperasi di wilayah Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
WNA Rusia Pamer Lamborghini di Bali, Telat Pajak Setahun Rp 104 Juta
-
Gubernur Koster Larang Wisman Sewa Motor, Pemilik Rental : Turis akan Pergi dari Bali
-
Ini Alasan Gubernur Bali Larang Bule Sewa Motor
-
Resahkan Warga Pulau Simeulue, Seorang WNA Prancis Diamankan
-
Polah Tak Wajar WNA di Bali Hingga Dideportasi: Overstay Takut Wamil, Buka Kursus Motor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis