Suara.com - Rasa cemas menggelayut di wajah Bambang Sriyanto (39), lantaran anak perempuannya, Waliyah (16) tak kunjung pulang ke rumah setelah bertemu dengan pria misterius yang baru dikenalnya melalui media sosial, Facebook. Waliyah diduga diculik pria kenalannya itu lantaran sejak Sabtu (11/3) gadis belia itu tidak pulang ke rumah di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Yanto menuturkan, kejadian bermula saat anaknya Waliyah yang baru tinggal 15 hari di Jakarta berkenalan dengan seorang pria bernama Aldo Pradinata Putra di Facebook. Mereka memulai obrolan sejak Jumat (10/3), dan pada Sabtu (11/3) mereka saling bertemu.
Pertemuan itu berlangsung di RPTRA Sunter Muara. RPTRA tersebut tidak jauh dari rumah Waliyah yang berada di Jalan Sunter Muara Dalam Timur 1, RT 18, RW 5, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Hari Jumat berkenalan dan hari Sabtu janjian ketemu. Dari hari Sabtu itu tidak pulang sampai hari ini," kata Yanto, saat ditemui awak media di kediamannya, Kamis (16/3/2023).
Dari rekaman CCTV yang berada di RPTRA, terlihat korban saat itu ditemani oleh seorang teman wanitanya. Mereka bertiga berjalan dan sempat duduk di kawasan RPTRA.
"Terus kami lihat, dari RPTRA itu, ada ibu yang sedang mengasuh anaknya, lagi video-video. Tanpa sengaja itu ada anak saya, memang betul di situ. Nah, setelah itu, memang tidak ada informasi lagi," ucap Yanto.
Yanto mengaku dirinya sama sekali tidak mengenal pria yang bersama anaknya. Berdasarkan penelusuran di sosial media, terduga pelaku memiliki lebih dari satu akun Facebook.
Terhitung ada sekitar 8 akun dengan nama dan foto yang serupa. Terlihat jika terduga pelaku berasal dari Payakumbuh Sumatera Barat.
Informasi terakhir dari Waliyah, kata Yanto, ia sempat berkirim pesan ke Facebook teman sebayanya yang ada di lingkungan rumah, jika ingin dikirimi uang untuk ongkos pulang.
Baca Juga: Kronologi Bentrok Aparat dan Warga di Wamena Papua, 10 Orang Tewas Puluhan Luka-luka
Namun saat pesan tersebut dibalas, akun pengirim pesan sudah tidak dapat dihubungi.
"Kemarin pas di kantor polisi sempat ada pesan masuk ke Facebook temen-nya anak saya. Itu dari anak saya, yang pesannya minta ongkos buat pulang. Tapi pas dibales udah gak aktif lagi," kata Yanto.
Yanto mengaku perkara ini telah dilaporkan ke pihak kepolisian. Laporan tersebut langsung dilakukan ke Polres Metro Jakarta Utara.
Hingga saat ini Yanto hanya bisa pasrah menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dalam mengusut perkara ini.
Berita Terkait
-
Kronologi Bentrok Aparat dan Warga di Wamena Papua, 10 Orang Tewas Puluhan Luka-luka
-
Polisi Tangkap Pembunuh Ibu Muda di Bekasi, Anak Korban Kelaparan saat Ditemukan di Pos Satpam
-
Legislator Dedi Mulyadi Temui Dua Warga Garut Korban Hoaks Penculikan Anak di Muratara
-
Pastikan Tak Ada Kasus Penculikan Anak di Jember, Kapolres Imbau Masyarakat Tak Panik
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara