Dalam masa produktifnya, beliau terus mengepakkan sayap di luar negeri. Sapardi pernah kuliah S3 di Amerika Serikat dan aktif dalam berbagai forum sastra internasional.
Ia tercatat sebagai mahasiswa doktoral di University of Hawaii, Amerika Serikat (AS) dan belajar tentang humanities. Sapardi berhasil meraih gelar doktor ilmu sastra melalui disertasinya yang berjudul Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur.
Sebagai sastrawan, Sapardi Djoko Damono pernah hadir dalam acara Translation Workshop dan Poetry International di Rotterdam, Belanda.
Pada tahun 1978, Sapardi turut berpartisipasi sebagai penulis dalam Festival Seni di Adelaide dan mengikuti Bienale International de Poesie di Knokke-Heusit, Belgia.
Ia juga menghadiri Seminar on Literature and Social Change in Asia di Australia National University, Canberra.
Sepak terjangnya di dunia internasional terus terbuka dan membawanya sebagai Country Editor majalah Tenggara Journal of Southeast Asian Literature, Kuala Lumpur.
Sapardi juga tercatat sebagai anggota penyusun Anthropology of Asean Literature, COCI, ASEAN dan menjadi anggota Komite Pendiri Asean Poetry Centre di Bharat Bhavan, Bhopal, India pada tahun 1988.
1. Buku
Baca Juga: Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
Selain kumpulan puisinya yang terkenal 'Hujan Bulan Juni', Sapardi juga menerbitkan beberapa karya berupa buku dan novel seperti:
- Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas (1978)
- Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang (1979)
- Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur (1996)
- Kesusastraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan (1999)
- Politik, Ideologi, dan Sastra Hibrida (1999)
- Sihir Rendra: Permainan Makna (1999)
- Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Sebuah Catatan Awal
2. Terjemahan
Sebagai orang yang aktif dalam berbagai forum penerjemah baik nasional maupun internasional, Sapardi juga menelurkan beberapa karya dengan menerjemahkan karya asing ke dalam Bahasa Indonesia, seperti:
- Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea, Hemingway)
- Daisy Manis (Daisy Milles, Henry James)
- Puisi Brasilia Modern
- George Seferis
- Puisi Cina Klasik
- Puisi Klasik
- Sepilihan Sajak
- Shakuntala
- Dimensi Mistik dalam Islam karya Annemarie Schimmel
- Afrika yang Resah (Song of Lowino dan Song of Ocol oleh Okot p'Bitek)
- Duka Cita bagi Elektra (Mourning Becomes Electra oleh Eugene O'Neill)
- Amarah I dan II (The Grapes of Wrath, John Steinbeck)
Demikian profil Sapardi Djoko Damono, sastrawan yang sosoknya diangkatdalam Google Doodle hari ini.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Perjalanan Karier Sapardi Djoko Damono yang Menjadi Google Doodle Hari Ini
-
Jadi Google Doodle Hari Ini, Ketahui 5 Karya Terbaik Sapardi Djoko Damono
-
Mengenal Sapardi Djoko Damono, Sastrawan Terkemuka yang Jadi Google Doodle Hari Ini
-
5 Fakta Sapardi Djoko Damono: Pujangga Kebanggaan Bangsa yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Bukan Lagi Soal Senang-senang, Anak Muda Kini Resah Kebijakan Politik
-
Sosok Alvi Maulana, Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi Pacar di Mojokerto
-
Eks Penjagal Hewan Mutilasi Istri Siri 65 Bagian, Pengakuan 'Ngeri' Alvi Maulana di Depan Polisi
-
Disentil DPR Punya 'Dosa Lama' Plagiat, Siapa Sosok Calon Hakim Agung yang Bikin Gaduh Seleksi?
-
CEK FAKTA: Ahmad Sahroni Ditangkap Saat Pulang dari Singapura?
-
Blunder Etik Menhut Raja Juli di Meja Domino, Pengamat Salahkan Kabinet Gemuk Prabowo
-
Sidang Gugatan Ijazah Gibran Ditunda, Subhan Palal: Jaksa Itu Wakili Negara, Tidak Boleh Bela Dia
-
Geruduk Komnas HAM, KASUM Tuntut Pembunuhan Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran HAM Berat!
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Bawa Rantang Isi Samosa, Momen Haru Franka Franklin Saat Jenguk Nadiem Makarim di Rutan