Suara.com - Kasus penganiayaan oleh Mario Dandy terus mengungkap para pejabat yang memiliki harta kekayaan janggal. Terbaru, pejabat Setneg, Esha Rahmanshah Abrar, menjadi sorotan setelah istrinya melakukan flexing atau pamer harta.
Kehidupan mewah istri Esha itu dipamerkan di Instagram pribadinya, @vhia_esha. Perempuan bernama Olivia itu rupanya kerap memamerkan hadiah dan kehidupan mewahnya bersama sang suami.
Hal ini pun menjadi sorotan publik di tengah-tengah kisruhnya harta fantastis yang dimiliki para pejabat negara. Apalagi, Olivia baru-baru ini mengunggah hadiah ulang tahun dari sang suami berupa mobil MG 5 GT Magnify, dengan kisaran harga mencapai Rp 400 juta.
Tentu aksi flexing yang kerap dilakukan Olivia membuat publik bertanya-tanya berapa harta kekayaan pejabat Setneg tersebut.
Berdasarkan penelusuran Suara.com, Esha ternyata tidak melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini terlihat dari situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), di mana hartanya tidak ditemukan.
Walau begitu, tidak adanya rincian harta kekayaan Esha di LHKPN karena dirinya belum termasuk golongan pejabat yang wajib melaporkan kekayaannya setiap tahun.
Sebagai informasi, aksi flexing yang dilakukan sang istri itu telah membuat Kementerian Sekretariat Negara bersikap tegas, dengan menonaktifkan Esha dari jabatannya.
Kemensetneg pun kini bekerjasama dengan PPATK dan KPK untuk mengungkap sumber kekayaan Esha yang dianggap tidak wajar. Hal ini pun juga dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri Sekreatrias Negara Faldo Maldini.
Sosok Esha sendiri diketahui menjabat sebagai Kepala Subbagian Administrasi Bangunan, Bagian Bangunan, Biro Umum, Sekretariat Kementerian dengan pangkat golongan III/C.
Baca Juga: Ratapan Pilu Ayah David Ozora, Rela Sang Anak Tak Ingat Apapun : Biar Aku Saja yang Mengingatnya
Dari jabatannya itu, bisa diketahui gaji yang diterimanya setiap bulan berkisar antara Rp 2.802.300 hingga Rp 4.602.400 per bulannya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Ratapan Pilu Ayah David Ozora, Rela Sang Anak Tak Ingat Apapun : Biar Aku Saja yang Mengingatnya
-
Berbaring dengan Tatapan Kosong, Ayah David Ozora Ungkap Kondisi Terkini Anaknya: Rela Lupa Ingatan
-
Tidak Sekalipun Besuk Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo Diam-diam Minggat?
-
Istri Doyan Pamer-pamer Benda Gemerlap, Gaji Esha Rahmanshah Abrar Sebagai Pegawai Kemensetneg Sebesar Ini
-
Pegawainya Diduga Punya Rekening Gendut, Kemensetneg Janji Bakal Transparan dan Libatkan KPK serta PPATK
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM