Suara.com - Seleksi Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Batch 2 kembali jadi sorotan setelah sebelumnya diwartakan adanya dugaan soal yang bocor.
Kali ini, salah seorang warganet menceritakan kisahnya yang mendadak dianggap tidak lolos. Padahal, pemilik akun Twitter @noviannava itu mengaku dirinya sudah dinyatakan lulus. Bahkan, akan diundang terkait penanda tanganan kontrak alias offering.
Sayangnya, mendadak ia menerima pemberitahuan melalui surat elektronik dari BUMN terkait yang menjelaskan bahwa Novian dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi terkait.
Hal ini tentu sangat mengecewakan bagi Novian, hingga menimbulkan pertanyaan. Kenapa dirinya yang sejak awal diberitahu bahwa telah lolos mendadak menjadi tidak lulus.
“Ini gimana-gimana maksudnya ini wkwk? Jadi Rekrutmen Bersama BUMN kemarin gaada gunanya dong wkwk @KemenBUMN @fhcibumn,” tulis akun Twitter @noviannava dilengkapi dengan jepretan layar FHCI BUMN.
Sejumlah warganaet menduga, Novian tidak lulus karena adanya nepotisme di tubuh BUMN terkait sehingga hanya meloloskan orang dalam atau kerabat.
“Wkwk gak heran kalo bumen ini sebenernya 'perusahaan keluarga'. Kalo ortu/keluarga lu ada 1 aja yg dudukin jajaran manajer keatas, udah deh aman hidupnya masuknya mulusss,” tulis salah satu akun.
“Shock aku bacanya udah tinggal ttd,” tulis akun Twitter @ta***annisaw.
Tidak hanya Novian, ternyata masih ada peserta lainnya yang mengalami nasib serupa. Akun @tasetiadarma juga mengaku sudah lolos semua tahapan hingga inaugurasi. Ia sendiri mengaku tinggal menunggu offering letter dari BUMN yang ia lamar.
Baca Juga: Alshad Ahmad Diterpa Isu Hamili Mantan, Warganet Seret Denny Sumargo
Namun, tiba-tiba muncul email pemberitahuan bahwa dirinya tidak lolos seleksi BUMN karena tidak memenuhi kuelaifikasi.
Hal ini lantas jadi pertanyaan masyarakat atas transparansi dan kredibilitas dari Kementerian BUMN. Sejumlah netizen ini juga meminta agar Erick Thohir untuk turun tangan mengatasi hal ini.
Berita Terkait
-
Video Viral TikTok Amanda Manopo Durasi 17 Detik, Ditonton 14,7 Juta Kali Warganet: Mekaniknya Luar Biasa!
-
Alshad Ahmad Nikahi Mantan yang Hamil di Bulan Ulang Tahun Tiara Andini
-
Terungkap Sudah Kalau Nagita Slavina Sering Minta Cerai dari Raffi Ahmad
-
CEK FAKTA: Tak Disangka Tia Pemulung Cantik Keturunan Soeharto Membuat Presiden Jokowi Syok, Benarkah?
-
Alshad Ahmad Diterpa Isu Hamili Mantan, Warganet Seret Denny Sumargo
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan