Suara.com - Ekosistem digital sangat dibutuhkan di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk meningkatkan reputasi bisnis. Dengan meningkatnya kapasitas pelaku usaha UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital, akan dapat mendukung percepatan pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
PT Jamkrindo, sebagai pionir penjaminan kredit di Indonesia menyelenggarakan kegiatan pelatihan coaching clinic “Pemanfaatan Media Digital Dalam Membangun Reputasi UMKM pada Selasa, 21 Maret 2023. Materi yang diberikan meliputi strategi digital marketing di platform digital dan pentingnya copywriting untuk membangun brand awareness. Dengan pemateri antara lain Founder Krea Collective Marcella Eteng dan Media Strategist Penakita Fatma Kumala.
Sekretaris Perusahaan PT Jamkrindo, Dody Novarianto mengatakan, Jamkrindo tidak hanya menyiapkan ekosistem digitalnya saja kepada UMKM binaannya, Jamkrindo juga melakukan pendampingan dengan menggelar pelatihan bagi UMKM untuk memanfaatkan media digital sebagai sarana membangun reputasi bisnis.
Melalui pelatihan yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Maret 2023 secara virtual, Dody mengatakan bahwa perkembangan teknologi dan media digital memungkinkan UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan pangsa pasar mereka secara signifikan.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap UMKM dapat memanfaatkan media digital seperti website, sosial media, dan platform digital lainnya untuk meningkatkan kredibilitas dan reputasi bisnis mereka di mata konsumen,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat (24/3/2023).
Pelatihan tersebut melibatkan seluruh UMKM binaan Jamkrindo yang tersebar di wilayah Indonesia. Adapun tema yang diangkat dari kegiatan ini yaitu Pemanfaatan Media Digital Dalam Membangun Reputasi UMKM. “Kami berharap pelatihan ini memberikan manfaat dan pemahaman yang baik bagi UMKM dalam memanfaatkan media digital sebagai bagian dari strategi pemasaran mereka,” ujar Dody.
Tak hanya itu, Jamkrindo juga berencana untuk terus memberikan pelatihan-pelatihan serupa di masa depan dengan tema-tema yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan UMKM. Jamkrindo juga berkolaborasi dengan multipihak untuk membangun ekosistem digital yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan reputasi bisnisnya, salah satunya dengan Penakita melalui platform Mitme yang dapat menjadi solusi bagi UMKM meningkatkan reputasi di media online.
“Melalui kegiatan coaching clinic ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital sehingga dapat mendukung percepatan pertumbuhan sektor UMKM,” ujar Dody.
Strategist Penakita Fatma Kumala menyebutkan dalam era digital seperti sekarang, keberadaan UMKM di media pemberitaan online sangat penting untuk memperluas pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen. Oleh karena itu, UMKM perlu membangun reputasi yang baik di media pemberitaan online agar lebih berkembang dan sukses.
Baca Juga: Ini Daftar Ancaman yang Akan Terjadi Jika Indonesia Tetap Impor Baju Bekas
“Reputasi yang baik dapat menambah kepercayaan konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh UMKM. Hal ini menjadi sangat penting terutama dalam era digital, di mana informasi mudah diperoleh melalui internet,” katanya.
Hanya saja, lanjut Mala, keberadaan media online saat ini masih sulit dijangkau oleh UMKM karena keterbatasan biaya. Berangkat dari permasalahan tersebut, Mala mengajak UMKM untuk mencoba bergabung dengan aplikasi digital, di mana aplikasi ini akan membantu UMKM dalam mempublikasikan informasi produk melalui media.
“Penakita memiliki platform Mitme.id yang menjadi solusi atas UMKM yang selama ini memiliki keterbatasan akses dan biaya dalam menjangkau media yang terpercaya dalam mensosialisasikan produk maupun kegiatan usaha kecil,” katanya.
Dikesempatan yang sama, Founder Krea Collective Marcella Eteng dalam pemaparannya menyebutkan bahwa, Belajar teknik copywriting di zaman serba digital seperti sekarang ini penting, termasuk bagi para pelaku UMKM. Dengan kemampuan copywriting, setiap pelaku usaha dapat mempromosikan produk atau layanannya secara persuasif kepada target pasar dan pelanggannya.
Tag
Berita Terkait
-
Kembangkan Potensi UMKM, GMC Kalteng Latih Masyarakat Membuat Kue Curos
-
Diberi Pendampingan Intensif, 102 UMKM Berhasil Tingkatkan Skala Bisnis & Ciptakan Kesempatan Kerja
-
Pinjaman KUR BRI 2023 untuk Modal Usaha, Ini Syarat yang Harus Disiapkan Agar Bisa Cair
-
Zeals Asia Gandeng Indosat Business Wadahi UMKM untuk Akses Ekosistem Digital
-
Pemprov DKI Dapat Porsi Penyaluran Kredit Usaha Sebesar Rp 2,8 Triliun pada 2023
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!