Suara.com - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai NasDem Taufik Basari meminta pemerintah segera menunjuk Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru.
Pasalnya, Boy Rafli yang saat ini menjabat Kepala BNPT sudah memasuki usia pensiun sebagai anggota Polri.
"Ya tentunya kita berharap agar dapat segera ditentukan ya pengganti dari Pak Boy supaya tidak lama kosongnya karena memang BPNT ini adalah salah satu badan yang sangat strategis," kata Taufik kepada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat (Jakpus) pada Sabtu (25/3/2023).
Dia meminta, kepada seluruh pihak untuk menunggu terkait penunjukkan pengganti Boy Rafli. Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih atas dedikasi Boy Rafli selama bertugas di BNPT.
"Ya kita tinggal tunggu saja nanti pasti akan segera ada penggantinya. Kita juga ingin mengucapkan terima kasih atas kerja Pak Boy yang sudah sangat luar biasa memimpin badan ini," tutur dia.
Kriteria Kepala BNPT
Lebih lanjut, Taufik mengungkapkan, DPR meminta Kepala BNPT yang baru agar nantinya memahami mengenai seluk-beluk pencegahan terorisme.
Selain itu, kepala BNPT baru juga diharuskan mempunyai strategi dalam melakukan upaya deradikalisasi.
"Yang kedua, juga memiliki satu strategi yang tepat dalam rangka melakukan deradikalisasi termasuk juga bagaimana kemudian kita bisa memperhatikan para korban terorisme," kata Taufik.
Baca Juga: Kepala BNPT Ungkap Cara Jaringan Teroris Mulai Menyusup ke Pemilu 2024
Dalam hal ini, Taufik menyebut Kepala BNPT yang baru nantinya juga harus memiliki visi membuat pendekatan yang humanis dalam upaya pencegaham terorisme.
"Dan juga hal-hal lain yang menjadi tugas dari BNPT ini, tapi yang jelas pendekatan-pendekatan yang humanis itu dibutuhkan pada saat ini selain dari disamping dari yang represif yang mungkin dibutuhkan pada saat-saat tertentu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram