Suara.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali menyerang anggota TNI-Polri yang tengah bertugas pengamanan warga yang tengah mendirikan sholat Tarawih di Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Pegunungan.
Dua orang anggota jadi korban dalam serangan tersebut, satu lainnya menderita luka.
Sempat terjadi baku tembak antara anggota TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Ilu yang sedang mengamankan warga yang melaksanakan sholat Tarawih di mesjid Al Amaliah Ilu.
Kontak tembak terjadi dari pukul 19.30 WIT hingga pukul 21.00 WIT dan menyebabkan dua anggota meninggal yaitu Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan dibagian perut dan Serda Risawar (anggita Koramil ILU terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah.
Selain itu seorang anggota Polsek Ilu yaitu Brigpol M Arif Hidayat terluka tembak di bagian paha dan kini masih ditangani medis, jelas Fakhiri.
KKB Serang Tim Evakuasi
Evakuasi jenazah dua anggota TNI dan Polri dari Ilu ke Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, sempat diwarnai penembakan oleh KKB.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara membenarkan adanya penembakan KKB yang menembaki rombongan saat evakuasi. Tidak ada korban dalam peristiwa ini.
"KKB sempat menembaki rombongan di sekitar lapangan terbang Ilu," jelas AKBP Kuswara kepada ANTARA yang menghubungi dari Jayapura.
Baca Juga: Bareskrim Polri Usut Laporan Wamenkumham Eddy Hiariej terhadap Keponakannya
Evakuasi yang dilakukan melalui jalan darat dari Ilu ke Mulia yang ditempuh sekitar 2,5 jam perjalanan.
Saat tiba di Mulia, kedua jenazah yakni Bripda Mesar Indey anggota Polsek Ilu terkena tembakan di bagian perut dan Serda Risawar, anggota Koramil Ilu terkena luka tembak di tulang belakang dan dagu bagian bawah, langsung di formalin.
"Hari ini, Minggu (26/3) kedua jenazah akan dievakuasi ke Jayapura," ujar AKBP Kuswara.
Jenazah Bripda Mesar Indey dijadwalkan dievakuasi ke Merauke pada Senin untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sedangkan jenazah Serda Risawar, akan diterbangkan ke Sorong.
Kapolres Puncak Jaya mengatakan, kedua korban meninggal saat bertugas mengamankan Shalat Tarawih di masjid Al Amaliah Ilu, Sabtu (25/3) malam, saat KKB tiba-tiba menembaki dari arah belakang masjid.
Selain kedua korban meninggal, insiden itu juga menyebabkan Brigpol M. Arif Hidayat terluka, akibat terkena rekoset (pantulan peluru di tembakan).
Berita Terkait
-
Momen Menegangkan Evakuasi Jasad Anggota TNI-Polri Di Puncak Jaya, Anggota Dihujani Tembakan
-
Diserang KKB saat Amankan Salat Tarawih, Dua Anggota TNI-Polri Tewas Ditembak
-
Gaya Hidup Mewah Sang Istri Disorot, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto Tak Lapor LHKPN Sejak 2016
-
Sudah Sebulan Disandera OPM, Kesehatan Pilot Susi Air Mulai Menurun
-
Bareskrim Polri Usut Laporan Wamenkumham Eddy Hiariej terhadap Keponakannya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar