Suara.com - Masyarakat dihebohkan dengan penemuan jasad Briptu RF yang tewas dengan luka tembak dalam mobil dinas. Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil dinas yang terparkir di Jalan Gorontalo Outing Ring Road pada Sabtu (25/3/2023).
Dugaan sementara, Briptu RF tewas karena bunuh diri. Hal tersebut dikarenakan pada saat jasad Briptu RF ditemukan, terdapat jelaga mesiu yang berada di tangan kanan korban.
Tidak hanya itu, terdapat satu senjata apik yang tergeletak di samping handle rem tangan mobil yang terkunci dari dalam.
Berikut 4 fakta seputar kematian Briptu RF di dalam mobil dinas:
Tewas dengan luka tembak di dada
Briptu RF yang masih berusia 28 tahun ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri di Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Korban ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian dada korban.
Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Wahyu Tri Cahyono menyebut bahwa jasad Briptu RF ditemukan pada Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 05.49 WITA.
Pada saat ditemukan, jasad Briptu RF dalam posisi duduk di dalam mobil dinas Polri dengan nomor polisi 1214-XXIX.
Dikenal sebagai sosok yang rajin
Wahyu mengatakan, Briptu RF dikenal sebagai sosok yang baik, rajin, tapi juga dikenal sebagai sosok yang pendiam. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki terkait dengan tewasnya Briptu RF.
Sebelum mengakhiri hidupnya, Briptu RF sendiri menjalankan tugas sebagai Staf pribadi Pimpinan (Spripim) Polda Gorontalo. Ia merupakan pria yang lahir di Semarang, dan beralamat di Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Mobil dalam kondisi mesin menyala
Penemuan jasad Briptu RF berawal pada saat Kepala Desa Ombulo melaporkan adanya sebuah mobil di tepi Jalan GORR Desa Ombula. Mobil dinasi itu tampak mencurigakan karena terparkir dalam kondisi mesin yang masih menyala
Disebutkan juga bahwa mobil dinas polisi tersebut sudah terparkir sejak Jumat (24/3/2023) sore di lokasi tersebut.
Karena merasa curiga, pihak kepala desa pun bergegas melapor ke Kanit Intelkam Polsek Limboto Barat, Aiptu Sarifudin pada Sabtu (25/3/2023) pagi.
Berita Terkait
-
Alasan Lina Mukherjee Bikin Video Makan Daging Babi Karena Penasaran Sebelum Mati, Bikin Publik Geram
-
Ada Luka Tembak di Dada, 5 Fakta Anggota Polisi Gorontalo Ditemukan Tewas di Mobil Dinas
-
Sosok AKP Agnis Juwita Manurung yang Suka Pamer Gaya Hidup Mewah dari Sepeda Rp52,6 Juta Hingga Tas LV RP30 Juta
-
Keterlaluan! Ternyata Ini Penyebab Wamenkumham Polisikan Keponakan Sendiri
-
Begini Cara Polisi Purwakarta Jaga Keamanan Selama Ramadan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!