Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia FIFA resmi membatalkan drawing atau pengundian Piala Dunia U-20 yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung di Bali Jumat (31/3/2023) pekan ini.
Pembatalan itu adalah buntut penolakan tim nasional sepak bola Israel bertanding di Indonesia. Ada sebelas pihak yang mendukung penolakan tersebut, mulai dari unsur gubernur hingga partai politik. Secara rinci kesebelas pihak tersebut adalah sebagai berikut.
1. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
2. Gubernur Bali, I Wayan Koster
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jatim dan Jabar
4. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
5. Boycott, Divesment, and Sanction (BDS) Indonesia
6. Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)
7. Aqsa Working Group (AWG)
Baca Juga: Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ungkap Hal Buruk Ini
8. Komite Indonesia untuk Solidaritas Dunia Islam (KISDI)
9. Aliansi Solo Raya (Ansor)
10. Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)
11. Massa Front Persaudaraan Islam (FPI), Alumni 212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF).
Terkait pembatalan drawing ini, panitia lokal (LOC) sudah mendapatkan pemberitahuan dari FIFA. Kepastian ini disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023).
Pesan pembatalan dari FIFA masih bersifat lisan yang disampaikan ke Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC, Erick Thohir. Pembatalan ini tak lepas dari gelombang penolakan terhadap keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20. Padahal sesi drawing idealnya dihadiri oleh semua peserta.
Berita Terkait
-
Argentina Main Mata Nominasikan Diri Ganti Tuan Rumah Piala Dunia 2023, Jika Indonesia Batal Emban Amanah
-
Timnasnya Ramai Ditolak Di Indonesia, Israel Dilanda Demo Besar Anti-Netanyahu
-
KABAR GEMBIRA! FIFA Kemungkinan Tak Coret Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
-
Argentina Siap Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20? Netizen Ingatkan Pidato Bung Karno
-
Drawing Piala Dunia U-20 Dibatalkan, Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ungkap Hal Buruk Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD di Cilincing, DPR Minta Aparat Usut Tuntas
-
Tertunduk Lesu, Momen Perdana Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Pakai Rompi Oranye Tahanan KPK
-
Cinta Buta Mbah Tarman: Mahar Rp3 Miliar Terbukti Palsu, Kini Resmi Pakai Baju Tahanan
-
Keputusan Menkeu Purbaya Tunda Cukai Minuman Manis Dikritik: Disebut Blunder Berisiko
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
-
Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Mobil Berstiker BGN yang Tabrak Siswa di SDN Kalibaru
-
Siapa Michael Wishnu Wardhana? Bos Terra Drone, Kini Jadi Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Pemprov Sumut Hadirkan Fast Track Young Preneur 2025, 1.700 Pelaku UMKM Didorong Naik Kelas
-
Terungkap! Sopir Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SDN Kalibaru Ternyata Seorang Kernek
-
Polisi Tangkap Bos Terra Drone Michael Wishnu Wardana, Ini Sosoknya