Suara.com - Di tengah ramainya kabar penolakan Timnas Israel main di Piala Dunia U-20 di Indonesia, puluhan ribu warga negara itu turun ke jalan, termasuk di Tel Aviv, guna memprotes tindakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant setelah sang menteri menentang rencana amandemen sistem peradilan di negara itu.
Menurut laporan laman The Guardian, Gallant meminta Netanyahu agar mencabut rencana amandemen yang sudah memecah belah rakyat Israel itu.
Beberapa masa belakangan ini, gelombang protes menentang proposal Netanyahu ini mengguncang Israel yang disebut-sebut juga membuat kecewa pihak militer.
Netanyahu ngotot meloloskan proposal perombakan sistem peradilan di Israel walaupun ditentang luas di negerinya, termasuk oleh kalangan bisnis dan elite politik.
Gallant menjadi anggota kabinet senior pertama dari Partai Likud yang angkat bicara menentang rencana Netanyahu.
Kabarnya, langkah Gallant bakal segera diikuti oleh Menteri Kebudayaan Micky Zohar yang sudah menyatakan Partai Likud akan mendukung Netanyahu jika usul perombakan sistem peradilan itu ditarik.
Pekan ini parlemen Israel akan menggelar pemungutan suara untuk meloloskan rencana Netanyahu itu yang jika sampai menjadi undang-undang akan membatasi kewenangan sistem peradilan negara itu, termasuk mahkamah agungnya.
Protes besar di Israel itu juga mendominasi laporan media-media negara itu, termasuk Jerusalem Post dan Haaretz.
Haaretz, dalam pemberitaannya pada Senin, menyebutkan bahwa selain terjadi gelombang besar demonstrasi di ibu kota Tel Aviv, rangkaian kecaman muncul terhadap Netanyahu.
Baca Juga: Media Israel: Indonesia Terancam Dihapus dari Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026
Tokoh kelompok oposisi, Yair Lapid, bahkan sampai menyebut Netanyahu sebagai ancaman terhadap Israel, sedangkan mantan perdana menteri Naftali Bennet menyebut Israel berada dalam bahaya terbesar sejak Perang Yom Kippur pada 1973.
Sementara itu dari New York, Konsul Jenderal Israel di kota di Amerika Serikat Asaf Zamir menyatakan mundur dari jabatannya karena memprotes rencana Netanyahu. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Selena Gomez dan Zayn Malik Resmi Pacaran, Ini Reaksi Gigi Hadid
-
Media Israel: Indonesia Terancam Dihapus dari Kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 2026
-
Legislatif Minta Ganjar Tak Ikut-ikutan Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Wakil Ketua DPRD: Jateng Masih Punya PR Banyak
-
Drawing Piala Dunia U20 di Bali Resmi Dibatalkan FIFA, Netizen Ungkit Tragedi Kanjuruhan: Ko Jauh-Jauh Ngurusin Palestina
-
Media Israel "Tunjuk Hidung" Wayan Koster Biang Kerok Drawing Piala Dunia U-20 Batal
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?