Suara.com - Sosok Evita Nursanty, anggota DPR RI dari Fraksi PDIP tengah viral karena dinilai blunder terkait pernyataannya menolak wacana Indonesia mengimpor kereta bekas dari Jepang. Pernyataan Evita yang menuai polemik, yakni saat ia menyebut bahwa KRL hanya chaos (kacau) pada hari-hari tertentu saja seperti Lebaran dan Tahun Baru.
Padahal, KRL selalu chaos pada rush hour atau jam-jam sibuk setiap harinya, seperti jam orang-orang berangkat dan pulang bekerja. Hal tersebut membuat Evita dinilai tak bisa membedakan KRL dengan Kerta Api Jarak Jauh (KAJJ).
Simak harta kekayaan Evita Nursanty yang kini viral karena menyebut KRL cuma chaos saat Lebaran dan Tahun Baru berikut ini.
Harta Kekayaan Evita Nursanty
Dilansir dari laman resmi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Evita Nursanty terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 21 Maret 2022 untuk periode 2021. Dia tercatat punya harta kekayaan mencapai Rp71,26 miliar.
Harta kekayaan Evita Nursanty itu terdiri dari tanah dan bangunan yang tersebar di Lampung, Jakarta Selatan, Tangerang, Bogor hingga Pandeglang sebesar Rp 67.791.500.000. Dia melaporkan tanah dan bangunan itu berasal dari hasil sendiri.
Evita juga melaporkan harta berupa alat transportasi senilai Rp 700.000.000 berupa mobil Toyota Alphard Minibus tahun 2012. Dia juga tercatat mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 1.992.000.000, surat berharga senilai Rp 15.000.000, serta kas dan setara kas sebesar Rp 840.534.612.
Evita juga mencatat utang yang dimiliknya sebesar Rp 77.112.348. Sehingga total harta anggota DPR dari fraksi PDIP ini adalah Rp71.261.922.264 (71,26 miliar).
Viral Sebut KRL Cuma Chaos di Hari Tertentu
Baca Juga: Profil Evita Nursanty, Anggota DPR yang Blunder Disebut Tak Bisa Bedakan KRL dan KAJJ
Evita Nursanty jadi viral karena mempertanyakan rencana impor KRL bekas dari Jepang. Pernyataan Evita yang jadi sorotan adalah KRL hanya chaos (kacau) pada hari-hari tertentu seperti Lebaran dan Tahun Baru.
"Sekarang apa kita chaos? Kalau kita tidak impor ini barang apa kita chaos. Kita biasanya chaos itu di Tahun Baru, Lebaran. Ini kan sudah lewat semua ke-chaos-an kita, apa ini suatu urgensi kalau kita tidak impor?" kata Evita dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Senin (27/3/2023).
Imbas pernyataan itu, Evita dinilai blunder karena tak bisa membedakan KRL dengan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ). Bahkan Evita disebut sebagai contoh nyata pejabat yang tak pernah menggunakan transportasi umum KRL untuk kegiatan sehari-hari.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Profil Evita Nursanty, Anggota DPR yang Blunder Disebut Tak Bisa Bedakan KRL dan KAJJ
-
Terkait Harta Rafael Alun Trisambodo, Anggota DPR Melchias Marcus Mekeng : Kalau Makan Uang Haram Kecil-kecil Nggak Apa-Apa
-
Anggota DPR Ngotot Tak Mau Import karena Penumpang Kereta Api hanya Chaos saat Lebaran dan Tahun Baru, Warganet Ngamuk
-
KPK Mulai Turun 'Endus' Asal Usul Harta Kekayaan Sekda Riau, Anak dan Istri SF Hariyanto Doyan Pamer Barang Mewah
-
Viral Anggota DPR Fraksi PDIP Pertanyakan Impor KRL Bekas Jepang: Apakah Kita Chaos?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
-
350 Kios Pasar Induk Kramat Jati Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp10 Miliar
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat