Suara.com - Aspek Environment, Social and Governance (ESG) kini telah menjadi acuan utama keberlanjutan bisnis secara jangka panjang khususnya di sektor industri. Hal ini selaras dengan langkah transisi energi di Indonesia dalam mengurangi emisi karbon, serta menjadi langkah pencapaian netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) Indonesia pada 2060.
Sebagai bentuk dukungan dalam menggapai hal tersebut, Bank Mandiri terus mengembangkan ekosistem operasional yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan, sebagai upaya menerapkan bisnis yang berkelanjutan, Bank Mandiri juga telah menargetkan pencapaian netral karbon (Net Zero Emission) operasional perusahaan di tahun 2030.
Hal ini diwujudkan lewat penggunaan 556 unit panel surya (solar panel) yang telah tersebar di beberapa wilayah. Antara lain 300 unit di Gedung IT Injoko Surabaya, 120 unit di Menara Mandiri Medan, dan 136 unit di Menara Mandiri Palembang.
“Bank Mandiri secara konsisten terus melanjutkan komitmen untuk menjadi Indonesia's Sustainability Champion for Better Future. Salah satu targetnya yakni mengembangkan pembiayaan yang selaras dengan POJK 51/2017, Roadmap NDC/NZE Indonesia, serta framework ESG (Environmental, Social and Governance) yang mengacu pada best practices,” terang Alexandra dalam keterangan resminya pada Selasa, (28/3/2023).
Lebih lanjut, saat ini Gedung Fasilitas IT milik Bank Mandiri di Injoko, Surabaya telah memperoleh sertifikasi Green Building Level Gold untuk kategori Design Recognition oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
“Instalasi 300 unit solar panel di Gedung IT, bukti nyata kami mencapai aspirasi keberlanjutan Bank Mandiri,” lanjutnya.
Selain instalasi solar panel berkapasitas Max Power 450 WP (Watt Peak) per unit, gedung IT Injoko juga telah menggunakan material bangunan yang ramah lingkungan, manajemen air yang mengurangi limpasan drainase kota, fasad bangunan yang mampu mengurangi penggunaan listrik hingga >30%, sistem daur ulang air, serta penggunaan AC yang tidak merusak lapisan ozon (Ozone Depleting Potential).
Tak hanya itu, sebelumnya Bank Mandiri pun telah berkolaborasi dengan PT. Juara Bike (SELIS), perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan kendaraan ramah lingkungan berbasis sumber daya listrik (electric vehicle). Lewat kolaborasi ini, Bank Mandiri secara bertahap mulai mengintegrasikan sepeda motor listrik ke dalam kendaraan operasional karyawan.
“Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mendorong operasional rendah karbon dan ramah lingkungan untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip ESG,” paparnya.
Baca Juga: Mantap, Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 41,2 Triliun pada 2022
Tidak berhenti di situ, sebagai perusahaan milik negara Bank Mandiri bersama Bank BUMN telah menjalin kerjasama dengan GESITS Technologies Indo (GT) dalam mendukung program insentif pemerintah dalam pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda dua. Komitmen Bank mandiri ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 6 Tahun 2023. Selain itu, Bank Mandiri juga memberikan insentif dengan bunga lebih rendah dalam kredit kendaraan listrik mulai dari 0,83% per bulan.
Adapun, sampai dengan akhir Februari 2023, Mandiri Group bersama dengan Mandiri Tunas Finance (MTF) dan Mandiri Utama Finance (MUF) telah merealisasikan pembiayaan kendaraan listrik sebesar Rp316 miliar, dengan tren yang terus tumbuh.
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Terbebas dari Pembobolan Dana Rp 4,9 Triliun
-
Mundur dari Menpora, Gaji Zainudin Amali Jadi Komisaris Bank Mandiri Fantastis
-
Jadi Komisaris Bank Mandiri, Intip Kekayaan Eks Menpora Zainudin Amali: Tak Punya Utang
-
Alasan Erick Thohir Tunjuk Zainudin Amali Jadi Komisaris Bank Mandiri
-
Zainudin Amali Mundur dari Menpora Kini Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri, Berikut Susunannya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Gegara Dana Transfer Rp15 T Dipangkas, Pramono Minta Restu Purbaya Pakai Rp200 Triliun di Himbara
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian