Tetapi Jokowi ogah menjawab ketika ditanya pertemuan di DPP PAN ini sebagai sinyal bergabungnya KIB dan KKIR atau tidak.
"Nanti ditanyakan urusan itu ditanyakan kepada ketua partai atau gabungan partai yang sudah ada. Jangan ditanyakan kepada saya," kata Jokowi.
Jokowi juga menolak menjawab apakah dalam pertemuan hari ini turut dibicarakan potensi koalisi besar gabungan KIB dan KKIR.
"Yang berbicara itu ketua-ketua partai. Saya bagian mendengarkan saja," kata Jokowi.
Jangan Bawa-bawa Presiden
Jokowi menegaskan urusan mengenai Pilpres menjadi urusan partai politik atau gabungan partai politik dan tidak ada kaitan dengan posisinya sebagai presiden.
Jokowi menegaskan hal ini mengingat hal-hal terkair Pilpres selalu diikaitkan dengan presiden. Mulai dari pembentukan koalisi hingga pemilihan siapa calon presiden yang diusung.
Ia meminta agara partai-partai tidak menyertakan dirinya dalam hal yang bukan menjadi ranah presiden.
"Jangan presiden itu diikut-ikutkan. Tapi sering ketua partai ini dikit-dikit sudah direstui presiden, apa hubungannya? Saya kadang-kadang," ujar Jokowi saat sambutan dalam acara Silaturahmi Ramadhan di DPP PAN, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Elite Parpol Koalisi Pemerintah Bakal Berkumpul Pada Minggu 2 April di DPP PAN
"Apa hubungannya? Nggak ada hubungannya," kata Jokowi.
Ia menegaskan kembali, tidak ada hubungannya pembentukan kolaisi dengan restu dari presiden. Begitu pula mengenai pemilihan calon presiden.
"Apalagi kalau datang ke saya dalam membangun koalisi semuanya sudah disetujui presiden, urusannya apa saya? Nggak ada urusan," ujarnya.
Duduk Bareng Para Ketum Parpol
Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tiba di kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN). Kehadiran Jokowi itu dalam rangka menghadiri Silaturahmi Ramadhan yang sekaligus dihadiri sejumlah ketua umum partai koalisi di pemerintahan.
Pantauan di lokasi, Jokowi tiba pukul 11.28 WIB. Kedatangan Jokowi itu disambut langsung jajaran elite PAN, mulai dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Waketum PAN Yandri Susanto, dan Ketua Majelis Penasihat Partai (MPP) PAN Hatta Rajasa.
Adapun Jokowi tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang disertai peci hitam. Sementara Zulhas dan jajaran petinggi PAN mengenakan pakaian biru.
Tag
Berita Terkait
-
NasDem Tak Diundang Ngumpul Bareng Jokowi, Kode Johnny G Plate Bakal Di-reshuffle?
-
PDIP Juga Tak Hadir Acara Silaturahmi Ketum Parpol Bareng Jokowi, Ada Apa Dengan Koalisi Pemerintah?
-
Jokowi Curhat Perjuangan Indonesia Selama Tiga Tahun Demi Piala Dunia U-20
-
Ditanya Soal Prabowo Capres 2024, Jokowi: Kalau Setuju Ya Setuju, Kalau Ndak Ya Ndak
-
Momen Zulhas Sindir Jokowi Bikin Elektabilitas Prabowo Naik: Kalau Ikut Yang Auranya Naik, Kebawa Pak
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Menkeu Purbaya Sindir Dirut Bank BUMN: Mereka Pintar Cuma Malas, Sabtu-Minggu Main Golf Kali!
Terkini
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?
-
Motif Pembunuhan Bankir Terungkap: Ingin Kuras Rekening Tidur, Libatkan 2 Oknum Kopassus
-
Skandal Kuota Haji, Khalid Basalamah Kembalikan Uang, KPK: Masih Hitung, Sumbernya Ditelisik
-
Profil Ahmad Erani Yustika: Dulu Stafsus Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Jadi Sekjen Kementerian ESDM
-
Listrik 24 Jam PLN Buka Akses Digitalisasi Pendidikan bagi Ratusan Siswa Maluku Utara
-
Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1