Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku berencana meninjau langsung Jakarta International Stadium (JIS). Tujuannya untuk memeriksa langsung kemungkinan pelebaran akses jalan ke stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan tersebut.
Akses JIS belakangan menjadi sorotan karena dianggap tidak bisa menampung kapasitas JIS yang berkapasitas 82 ribu orang. Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi juga menganggap hal ini sebagai hambatan menjadikan JIS sebagai stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta.
"Iya, kita cari waktu untuk ke JIS. Mungkin minggu depan ya," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/4/2023).
Jalan yang akan dilebarkan nanti, disebutnya bakal menjadi akses untuk keluar tambahan dari JIS. Ia tak ingin adanya penumpukan dalam satu jalur ketika keluar dan masuk JIS.
"Kalau saya lihat lokasi area yang bisa kita lebarkan, lokasi exit. Kalau sekarang kan in out-nya di satu sisi. Kalau bisa out-nya di tempat lain. Walaupun keluar masuknya di beda gang, beda jarak, tapi di satu sisi yang sama," katanya menambahkan.
Selain itu, ia juga mengakui adanya opsi penambahan kantong parkir di JIS. Namun, ia menyebut hal ini sulit diwujudkan lantaran lahan sekitar JIS sudah penuh.
"Itu (penambahan parkir) lagi kita pikirin. Lahan kan sudah penuh di situ, ada danau segala macam," katanya.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bakal menindaklanjuti permintaan Suporter Persija Jakarta, Jakmania agar infrastruktur Jakarta International Stadium (JIS) segera diperbaiki. Prasetio pun berencana menemui Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk membahas hal ini.
Menurutnya, JIS yang dibangun era eks Gubernur Anies Baswedan ini harus dimanfaatkan sebagaimana stadion standar internasional pada umumnya.
Ia berharap perbaikan infrastruktur yang menjadi hambatan dalam upaya menjadikan JIS sebagai kandang Persija Jakarta untuk Liga 1 bisa terselesaikan.
Hal ini disampaikannya usai menerima audiensi Jakmania yang juga dihadiri Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS.
"Memang sekarang kita membangun stadion untuk dipakai. Nah fasilitas itu harus tersedia. Makanya kenapa tadi direktur Jakpro saya panggil, dan saya besok akan bicara dengan Pj Gubernur," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Jumat (30/3/2023).
Beberapa perbaikan yang perlu dilakukan sesuai rekomendasi PSSI di antaranya adalah pemisahan akses pemain, pelebaran pintu masuk bus pemain dan akses jalan sekitar stadion. Prasetio juga menyebut perlu ada pembenahan infrastruktur agar ramp timur bisa dibuka.
"Nah itu di ramp timur, ramp barat, ada kampung bayam itu harus diselesaikan semua. Dan ini sekarang mereka bekerja dan saya akan datang ke JIS untuk melihat dalam waktu dekat," ucapnya.
Karena itu, ia berharap Heru Budi melakukan upaya untuk mempercepat pengerjaan infrastruktur agar para pemain Persija serta Jakmania bisa merasakan stadion berkapasitas 82 ribu orang itu.
Berita Terkait
-
Minta Jakpro Putar Otak Cari Rp 220 M per Tahun untuk Operasional JIS, Ketua DPRD DKI: Babi Ngepet Juga Nggak Dapat
-
Jakmania Minta Perbaikan Infrastruktur JIS Segera Dilakukan, Ketua DPRD DKI Bakal Temui Heru Budi
-
Tak Ingin Kejadian Dewa-19 Terulang, Jakmania Minta Infrastruktur JIS Diperbaiki Biar Jadi Kandang Persija
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK