Suara.com - Ada kabar terbaru tentang kasus pembunuhan berantai Slamet Tohari alias Mbah Slamet yang menghabisi nyawa 12 korbannya dengan kedok dukun pengganda uang asal Banjarnegara, Jawa Tengah. Kini sosok 'calo' Mbah Slamet jadi buronan polisi.
Sukijo alias Kijo merupakan warga Seputih Mataram, Lampung Tengah yang mengenalkan dua pasutri korban ke Mbah Slamet. Pria itu dinilai jadi saksi kunci dalam kasus serial killer Mbah Slamet. Simak peran Kijo di pusaran kasus Dukun Slamet berikut ini.
Peranan Kijo Dalam Kasus Serial Killer Mbah Slamet
Kijo dicari-cari polisi untuk membantu proses penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai Mbah Slamet. Kijo disebut-sebut sebagai sosok yang mengetahui barang-barang yang dibawa korban ketika menemui sang dukun.
"Kami terus mengumpulkan bukti-bukti dan mencari keberadaan Kijo untuk membantu proses penyelidikan yang dikatakan Polres Banjarnegara," kata Kasat Reskrim Polres Pesawaran, AKP Supriyanto Husin ditemui usai pemakaman pasutri korban Mbah Slamet pada Senin (10/4/2023).
Sementara itu, Polres Pesawaran kini telah minta keterangan dari sejumlah pihak keluarga terkait Kijo yang disinyalir menjadi calo Mbah Slamet di Lampung. Hingga kini sudah ada 8 korban dari total 12 jenazah yang teridentifikasi polisi. Dari jumlah itu ada dua korban, yakni pasutri asal Lampung bernama Irsad dan istrinya Wahyu Triningsih serta Suheri dan Riani alias Yani.
Kasus Serial Killer Mbah Slamet Sudah Periksa 11 Saksi
Sampai saat ini polisi masih terus melakukan pemeriksaan terkait kasus pembunuhan berencana Mbah Slamet. Sebanyak 11 saksi telah diperiksa polisi terkait kasus serial killer sang dukun pengganda uang.
"Penanganan perkara pembunuhan oleh Dukun Slamet bahwa sampai saat ini telah memasuki tahap penyidikan. Proses ini dilengkapi dengan alat bukti dan telah memeriksa 11 saksi termasuk saksi ahli," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombespol Iqbal Alqudusy pada Senin (10/4/2023).
Baca Juga: Polisi Identifikasi Empat Jenazah Korban Dukun di Banjarnegara, Ini Hasilnya
Kondisi Mbah Slamet pun masih terus dipantau, bahkan ikut diperiksa perihal kejiwaannya. "Tersangka saat ini dalam kondisi baik, juga masih dilakukan pemeriksaan kejiwaan," sambungnya. Terkait kasus pembunuhan berencana ini, Mbah Slamet diancam hukuman mati.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Dukun Palsu! Mbah Slamet Merenggut 12 Nyawa Orang
-
Polisi Identifikasi Empat Jenazah Korban Dukun di Banjarnegara, Ini Hasilnya
-
Lokasi Pembunuhan Korban Mbah Slamet di Banjarnegara Jadi 'Wisata Kriminal' Dadakan, Netizen: Cuma Warga +62
-
Delapan Jenazah Korban Pembunuhan Berencana Mbah Slamet di Banjarnegara Berhasil Teridentifikasi
-
Belajar Dari Kasus Serial Killer Wowon Dan Mbah Slamet Banjarnegara, Jangan Pernah Percaya Penggandaan Uang!
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?