Suara.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambangi Menhan Prabowo Subianto di kantornya di Kementerian Pertahanan pada Selasa (11/4/2023) sore.
Kunjungan Airlangga menemui Prabowo diketahui melalui unggahan di akun instagram @airlanggahartarto_official milik Airlangga. Unggahan Airlangga itu kemudian juga diunggah Prabowo melalui Instagram Story di akun @prabowo.
"Sore ini, jelang waktu berbuka, saya bertemu Menteri Pertahanan, Bapak Prabowo Subianto @prabowo, di kantor beliau, Kementerian Pertahanan RI Jalan Merdeka Barat," tulis Airlangga dikutip Selasa (11/4/2023).
Airlangga menyampaikan banyak hal krusial yang dibahas antara ia dan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Kami membahas sejumlah hal krusial, mulai dari isu pangan, perekonomian dan isu pertahanan di ibu kota negara baru," tulis Airlangga.
Jadwalkan Pertemuan Usai Lebaran
Elite Partai Golkar berencana melakukan pertemuan dengan Partai Gerindra. Pertemuan ini menyusul sejumlah partai-partai yang lebih dulu berkunjung ke kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Adapun ihwal pembahasan nantinya dalam pertemuan Prabowo dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak jauh ihwal rencana koalisi besar, menyusul pertemuan bersama lima parpol di DPP PAN. Tetapi pertemuan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F. Paulus mengatakan pertemuan Golkar dan Gerindra direncankan terlaksana usai Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Bank BJB Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Ponpes Raudlatut Tarbiyyah Purwakarta lewat Penyaluran KUR
"Nanti kita tunggu. Tentunya kalau buka puasa bersama kan kelihatannya nggak pas karena ada arahan dari pemerintah, mungkin kita tunggu halalbihalal, tunggu lah H+7 setelah Idul Fitri," kata Lodewijk di kantor DPP Partai Golkar di Jakarta Barat, Senin (10/4/2023).
Sementara itu terkait hubungan dan komunikasi Prabowo-Airlangga, Lodewijk mengatakan keduanya kerap bertemu. Mengingat baik Prabowo maupun Airlangga merupakan menteri di kabinet.
"Saya pikir sama beliau berdua itu kan sama-sama di kabinet, mungkin sering banget ngobrol tanpa, ini kan ada pertemuan ini kelihatan simbolis dan ramai, padahal mereka sering banget," kata Lodewijk.
Diketahui Golkar menjamu Perindo pada Senin sore kemarin. Perindo sebelum ke Golkar, sudah lebih dulu berkunjung ke Gerindra pada pekan lalu. Ditanya apakah kunjungan Perindo menjadi penghubung antara Gerindra dan Golkar soal koalisi besar, Lodewijk menampik.
Menurutnya Gerindra dan Golkar tidak perlu penghubung. Begitu pula dengan tiga partai lainnya yang ada di dua koalisi, baik Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Konteks ini siapa yang jadi penghubung karena para ketua umum KIB dgn KIR itu komunikasinya sangat intens. Artinya dalam konteks ini ya tidak butuh mediator dari luar, ya kan udah ada mereka rajin ketemu, kemarin baru ketemu. tapi kita tunggu saja lah," tutur Lodewijk.
Berita Terkait
-
4 Alasan Prabowo Unggul Atas Ganjar dan Anies versi ISC
-
Bank BJB Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Ponpes Raudlatut Tarbiyyah Purwakarta lewat Penyaluran KUR
-
Membaca Taktik Politik Sandiaga Uno Pamitan ke Prabowo Mau Cabut dari Gerindra
-
Diisukan Segera Pindah PPP, Ingat Lagi Jejak Karier Politik Sandiaga Uno
-
Bicarakan Koalisi Besar, PKB Disebut Tak Patok Syarat Jatah Capres-Cawapres Saat Bertemu Gerindra
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa